Pemkot Palu Segera Bentuk Tim Koordinasi Pengawasan Hemat Kantong Plastik

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Kota Palu segera berlakukan pengurangan penggunaan kemasan plastik sekali pakai di wilayah Kota Palu, Sulawesi Tengah.

“Surat edarannya akan dibuat dalam waktu dekat ini, dan akan masif di sosialisasikan harapannya bulan agustus sudah berjalan,” kata Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu Ibnu Mundzir kepada TribunPalu.com, Sabtu (15/7/2023) siang.

Kebijakan itu dikatakan mengacu pada peraturan Wali Kota Palu nomor 40 tahun 2021 tentang pembatasan penggunaan kemasan plastik sekali pakai dan styrofoam.

Ia menuturkan dalam penerapan pengurangan tersebut pihaknya akan membentuk tim koordinasi untuk mengontrol jalannya penghemat plastik sekali pakai di lapangan.

Baca juga: Kekosongan Jabatan Komisioner KPU di 9 Kabupaten dan Kota Palu Diambil Alih Sementara KPU Sulteng

Nantinya dalam aturan itu pemerintah akan menerapkan di lokasi tertentu terlebih dahulu seperti pada toko retail dan apotik.

Ibnu Mundzir menyarankan tempat belanja yang ditetapkan itu nantinya dapat mengganti dengan menjual tas atau wadah yang bukan sekali pakai, tapi bisa dari bahan yang daur ulang.

“Ini sekaligus dapat mengedukasi masyakat untuk membawa tas atau wadah sendiri ketika berbelanja,” jelasnya.

Upaya ini juga diharapkan dapat menjadi peluang bagi produk daur ulang oleh UMKM Kota Palu.

“Pengrajin kita bisa memanfaatkan peluang ini, dengan menyediakan kantongan atau goodybag dari bahan daur ulang, sehingga bisa sebagai ladang mata pencarian baru, tentu saja dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat,” tuturnya. (*)