Harry Maguire Diperlakukan Buruk, Man United Disebut Seperti Klub Sirkus

TRIBUNPALU.COM - Gabriel Agbonlahor, mantan pemain timnas Inggris, mengeluarkan pernyataan yang kontroversial dengan menyebut Manchester United sebagai "klub sirkus" karena perlakuan yang buruk terhadap Harry Maguire.

Nasib Harry Maguire di Manchester United mengalami perubahan yang signifikan sejak kedatangan Erik ten Hag pada awal musim 2022-2023.

Bek timnas Inggris ini telah kehilangan kepercayaan untuk memimpin lini pertahanan Setan Merah.

Pada musim lalu, partisipasi Maguire terbatas hanya pada 31 pertandingan, di mana ia hanya dimasukkan sebagai starter dalam 16 kesempatan.

Ten Hag lebih memercayakan pertahanan Man United dikawal oleh Lisandro Martinez dan Raphael Varane.

Bahkan, jika salah satu di antara Varane atau Martinez absen, Maguire belum tentu dipilih sebagai penggantinya.

Baca juga: Buang De Gea, Man United Bikin Kejutan dengan Rekrut Bek Andalan di Era Sir Alex Ferguson

Erik ten Hag lebih memilih menunjuk Victor Lindelof atau Luke Shaw yang menjadi pilihan bek berikutnya.

Tak hanya disingkirkan dari starting line-up, Maguire juga akrab dengan kecaman hingga cacian dari penggemar Man United.

Hal itu dikarenakan bek termahal di dunia tersebut tak lagi layak memperkuat Man United

Mereka juga mendesak manajeman United untuk mendepak Maguire dari Old Trafford.

Tanda-tanda Man United bakal menendang Maguire mulai terlihat pada bursa transfer musim panas 2023.

Belum lama ini, Ten Hag memutuskan untuk mencopot ban kapten Man United dari Maguire.

Dia telah membuat statement terkait pencopotan tersebut.

Meski mengaku kecewa, Maguire menegaskan tetap profesional sebagai pemain Man United.

Hal itu mengindikasikan Maguire ingin tetap bertahan meski tak lagi menjadi pemimpin tim.