Onana Disebut Sebagai Risiko Besar, Legenda Man United Protes De Gea Dilepas Tidak dengan Hormat

TRIBUNPALU.COM - Manchester United telah mengambil langkah besar dengan melepas David de Gea dan menggantikannya dengan Andre Onana dari Inter Milan.

Beberapa pihak beranggapan bahwa keputusan ini merupakan risiko besar karena karakter permainan Onana dianggap berbahaya dan dapat mengancam klub.

Selain itu, ada pandangan bahwa Onana mungkin tidak akan mencapai level yang sama dengan David de Gea, yang telah membuktikan kemampuannya dengan meraih Golden Gloves.

Dwight Yorke, sebagai legenda Manchester United, memberikan kritik keras terhadap klub atas perekrutan kiper ini.

Sebagai informasi, David de Gea telah resmi meninggalkan Manchester United setelah 12 tahun bersama klub, kontraknya berakhir pada 30 Juni 2023 dan tidak ada kesepakatan baru yang tercapai.

Akibatnya, De Gea harus meninggalkan Old Trafford mulai musim depan.

Kepergian kiper 32 tahun itu cukup membuat kaget para penggemar Setan Merah.

Pasalnya eks Atletico Madrid itu sudah banyak memberikan kenangan baik selama berada di Old Trafford.

Baca juga: Ban Kapten Direbut Bruno Fernandes, Harry Maguire Yakin Tinggalkan Manchester United?

Di lain sisi, kubu Manchester United justru mendapat kritikan keras dari para legenda mereka.

Yang terbaru, Dwight Yorke yang merupakan bomber MU era 90-an juga melontarkan kritik.

Pria 51 tahun itu mengaku bahwa ia tak senang melihat perlakuan klub kepada sang kiper Spanyol.

Ia menuding klub tak memberikan respek kepada De Gea.

Kendati demikian, itu memang keputusan yang bisa saja diambil oleh Man United.

"Situasi De Gea di Man United sedikit tak mendapatkan respek dari klub," ucap Yorke, dikutip SuperBall.id dari Goal International.

"Tetapi mereka juga memiliki hak untuk melakukan hal itu," jelasnya.