Wisata Sulteng
10 Wisata Danau di Sulteng dengan Ragam Keunikannya, Ada yang Terbesar Ketiga di Indonesia
Ada banyak danau di daerah berjuluk Negeri Seribu Megalit itu yang menawarkan panorama spektakuler.
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sulawesi Tengah menyimpan segudang keindahan pesona alam.
Dari gunung, hutan, sungai, danau, hingga lautan, semua ada di Sulawesi Tengah.
Semua dimensi wisata itu sangat cocok menjadi tujuan di hari libur.
Termasuk danau.
Ada banyak danau di daerah berjuluk Negeri Seribu Megalit itu yang menawarkan panorama spektakuler.
Bahkan ada Danau di Sulteng yang menjadi tujuan camping warga perkotaan di akhir pekan.
Danau Tambing

Danau Tambing atau dikenal juga dengan nama Rano Kalimpaa berada di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Danau Tambing masuk kawasan Taman Nasional Lore Lindu (TNLL).
Danau tertinggi di Sulawesi Tengah itu berada di atas ketinggian 1.700 meter dari permukaan laut.
Ketinggiannya itu membuat kawasan danau selalu diselimuti udara sejuk.
Baca juga: Negeri Seribu Megalit Jadi Branding Baru Wisata Sulawesi Tengah
Kawasan Danau Tambing paling sering dikunjungi warga kota untuk melepas penat.
Kicauan burung dari pepohonan menambah keasrian lokasi tersebut.
Ada beberapa burung endemik di kawasan itu.
Seperti Nuri Sulawesi (Tanygnatus sumatrana), Kakatua (Cacatua sulphurea), Rangkong (Buceros rhinoceros dan Aceros cassidix) atau Pecuk ular (Anhinga rufa).
Danau Lindu

Danau Lindu merupakan danau terbesar kedua setelah Danau Poso di Sulteng dan terbesar kedelapan di Sulawesi.
Danau Lindu berada di Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi.
Danau yang berada di ketinggian 1.000 meter dari permukaan laut itu dikelilingi pegunungan.
Udara di sekitarnya pun sejuk nan dingin.
Danau Lindu terkenal dengan ikan air tawarnya.
Ada spesies ikan endemik di Danau Lindu, ikan Sidat dan ikan Xenopoecilus sarasinorum.
Terdapat juga satwa endemik katak sulawesi (Bufo celebensis).
Danau Poso

Danau Poso menjadi wisata andalan Sulawesi Tengah beberapa dekade terakhir.
Bahkan, pemerintah setempat membuat festival khusus di kawsan danau terbesar ketiga di Indonesia itu.
Danau Poso terkenal dengan pasirnya yang berwarna kuning keemasan.
Bahkan, warga setempat menyebut bibir danau poso dengan pantai, layaknya pinggir lautan.
Tak hanya pasirnya, air Danau Poso juga menghasilkan gradasi warna layaknya di pantai.
Baca juga: Festival Danau Poso Kembali Digelar Oktober 2023
Air di tepian berwarna hijau, sementara di tengahnya berwarna biru.
Berada di ketinggian 657 meter di atas permukaan laut, Danau Poso memiliki luas 32.000 Ha dan kedalaman mencapai 510 meter.
Danau Poso merupakan danau tektonik, hasil proses alam yang terjadi sekitar 12 sampai 16 juta tahun yang lalu.
Danau ini merupakan habitat dari sejumlah ikan, termasuk Sidat Kembang (Anguilla marmorata) yang bermigrasi antara danau dan laut.
Di sini juga banyak terdapat siput air tawar endemik Tylomelania dan juga beberapa udang endemik,Caridina.
Danau Dampelas/Talaga

Danau Dampelas juga dikenal dengan nama Danau Talaga berada di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas, Kabupaten Donggala.
Lokasinya sekitar 145 kilometer sebelah utara Kota Palu.
Suasana nan sejuk dan tenang akan terasa begitu masuk kawasan danau yang juga berada di perkampungan warga itu.
Danau Talaga merupakan rumah bagi habitat ikan tawar dan sumber mata pencairan masyarakat setempat.
Di balik keindahannya ternyata Danau Talaga memiliki legenda tentang Kerajaan Sawerigading.
Danau Tendetung

Danau Tendetung berada di Kecamatan Totikum Selatan, Kabupaten Banggai Kepulauan.
Danau Tandetung terbilang unik dan mungkin hanya satu-satunya di Indonesia.
Itu karena Danau Tandetung tidak selamanya tergenang air.
Pada bulan-bulan tertentu, airnya akan mengering akibat musim kemarau.
Dan pada musim hujan, air akan menutupi kawasan itu.
Uniknya lagi, danau seluas 70 hektare itu digenangi air setinggi enam sampai tujuh meter dan hidup berbagai ikan di dalamnya.
Danau Toga

Danau Toga teletak di Desa Betengon, Kecamatan Dondo, Kabupaten Tolitoli.
Luas Danau Toga sekira 28 hektare.
Danau Toga tak setenar danau lain di Sulawesi Tengah.
Itu karena sentuhan pemerintah untuk Wisata Danau Toga belum maksimal.
Padahal panorama sekitar Danau Toga tak kalah dengan danau lain di Sulawesi Tengah.
Danau Tiu

Danau Tiu terletak di Kecamatan Petasia Barat, Kabupaten Morowali Utara dan merupakan destinasi wisata yang banyak di rekomendasikan warga sekitar.
Danau Tiu terdiri dari tiga danau yang saling menyambung, kurang lebih luasnya sekitar 600 hektare.
Air Danau Tiu berasal dari Gunung Takule yang melalui beberapa sungai, antara lain Tadiola, Taimbaa, Masense, Masa-masara, dan sungai-sungai kecil lainnya.
Adat istiadat dan mitos danau ini menambah bumbu-bumbu keindahan danau ini.
Sayangnya, air danau dekade tarakhir ini tercemar karena tingginya aktivitas pertambangan sekitar.
Danau Santigi
Danau Santigi berada di Kecamatan Ongka Malino, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.
Tak banyak referensi tentang Danau Santigi.
Letak Danau Santigi yang dikeliling pengunungan menjadi daya tarik tersediri bagi warga sekitar untuk berwisata di danau itu.
Danau Santigi dimanfaatkan sebagai pusat budidaya ikan air tawar jenis nila oleh Dinas Kelautan dan Perikanan di kabupaten itu.
Danau Mariona

Danau Mariona menawarkan keunikan karena menjadi habitat ubur-ubur.
Padahal air Danau Mariona payau alias tidak asin.
Danau ini hampir sama kondisinya dengan Danau Kakaban yang terletak di Kalimantan Timur dan dikenal dengah hewan uniknya yang sangat lembut yaitu Ubur-ubur.
Terletak di Taman Nasional Togean, Kabupaten Tojo Una-una, Sulawesi Tengah, Danau Mariona dikelilingi laut dan terdapat ubur-ubur di dalamnya.
Meski dikelilingi laut, air Danau Mariona tidak asin.
Jika air sedang pasang, mungkin saja antara air laut dan air danau akan bercampur.
Telaga Paisupok

Paisupok merupakan telaga menawan sebening kaca di Luk Panenteng, Kabupaten Banggai Kepulauan, Sulawesi Tengah.
Paisupok diidentikkan danau oleh warga sekitar, meski sebenarnya Paisopuk lebih mirip telaga.
Telaga Paisupok tidak seperti telaga pada umumnya karena masih sangat asri dengan airnya yang jernih.
Air Telaga Paisupok sangat jernih hingga memungkinkan wisatawan untuk melihat dasar telaga.
Warna air telaga yang biru muda juga terlihat dari jauh, bersama dengan warna hitam dari beberapa tumbuhan air yang hidup di dasarnya.
Ikan yang berenang dan batang pohon di dasar telaga menambah keasrian lokasi itu.(*)
Sulawesi Tengah
Danau di Sulteng
Danau Tambing
Danau Lindu
Danau Dampelas
Danau Talaga
Danau Tiu
Danau Santigi
Danau Mariona
Negeri Seribu Megalit
Telaga Paisupok
Unggah Status tentang Sigi, Gubernur Anwar Hafid: Danau Lindu Bikin Rindu |
![]() |
---|
Pemkab Parigi Moutong Dorong Festival Lalampa Jadi Agenda Tahunan di Sulteng |
![]() |
---|
Agrowisata di Desa Salubay Donggala, Ajak Pengunjung Cicip Stoberi Langsung dari Pohon |
![]() |
---|
Rayakan Hari Jadi ke 8, Swiss-Belinn Luwuk Beri Penawaran Menarik, Promo Kamar hingga Menu Santap |
![]() |
---|
Libur Akhir Pekan, Ratusan Warga Padati Permandian Bionga Sigi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.