Kompetensi Guru di Sulteng Urutan 5 Terendah, Alimuddin Paada: Stagnan dari Tahun 2015

Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal

TRIBUNPALU.COM, PALU - Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyar Daerah (DPRD), Alimuddin Paada menyebut kompetensi guru Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) masih kurang.

Bahkan, Sulteng menempati urutan ke-29 dari 34 Provinsi yang ada di Indonesia dan hanya meraih 50,13 point di atas Papua Barat 49,13 poin.

"Kita masih rendah sekali, bisa dibayangkan kita 5 dari bawah, ini sudah lama stagnan dari tahun 2015," ucapnya saat memberikan materi diacara KPID Sulteng Fest 2023 School to School SMKN 2 Palu Jl Setia Budi, Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, Selasa (25/7/2023).

Kata Alimuddin, Provinsi Sulteng juga terbilang masih rendah mutu pendidikannya. Hal itu disebabkan karena belum meratanya guru dan infrastruktur pendidikan yang ada.

"Kriteria dari Badan Akreditas Nasional (BAN), pendidikan sulteng banyak berada di peringkat  B dan C, masih sangat kurang yang mendapatkan A," ujarnya.

Lanjut Alimuddin, berdasarkan data statistik untuk pengangguran di Sulteng sebanyak 12 persen dan tidak bekerja sebanyak 24 persen.

"Dari data yang ada masih kurangnya masih kurangnya masyarakat kita menyelesaikan studi sampai di tingkat SLTA ke atas, sementara penerimaan pegawai pada perusahaan di Sulteng masyaratkan SLTA ke atas," tuturnya.

Dia menambahkan, pihaknya juga telah mengundang mitra Komisi IV bidang pendidikan untuk mencari solusi upaya peningkatan mutu pendidikan Sulteng.(*)