Penambang Pasir di Sungai Desa Tinggede Sigi Tak Pakai Alat Pelindung

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka 

TRIBUNPALU.COM, PALU - AA (25) warga Desa Desa Tinggede Selatan, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, mengais rejeki dengan menjadi penambang pasir.

Pria dengan satu anak itu sehari-hari harus berendam bahkan menyelam ke dasar sungai Desa Tinggede untuk memastikan selang mesin penambang beroperasi dengan baik.

Pantauan TribunPalu.com, Selasa (25/7/2023), tambang pasir di lokasi itu menggunakan mesin genset.

Mesinnya berpijak di pinggir sungai, sementara pipanya menjulur ke tengah sungai.

Di ujung pipa itulah seorang pekerja yang hanya mengenakan celana dalam berjaga.

Sesekali mereka menyelam memastikan pipa menyedok di titik yang benar.

Baca juga: BREAKING NEWS: Warga Desa Tinggede Selatan Sigi Sulawesi Tengah Diterkam Buaya

Tak hanya bertugas siang hingga sore, bahkan di malam hari.

Diketahui, AA merupakan buruh harian di tempat itu.

Dia hanya bertugas saat ada truk yang datang ke lokasi untuk mengambil pesanan.

"Korban ini sering mangkal di sini, dia hanya punya ini sebagai pekerjaannya. Untuk itu dalam mengerjakan segala sesuatunya dia cukup tangguh dan gigih," jelas rekan kerja AA, Nirwan.

Nirwan menceritakan, AA mempunyai seorang anak dan usia perkawinan AA masih terbilang muda. 

"Belum lama menikah dia itu, anaknya baru satu itupun masih kecil," ujar Nirwan.

Diketahui, AA mengalami luka pada bagian paha dan betisnya usai diterkam Buaya.

Baca juga: Kronologi Buaya Terkam Pria di Tinggede Sulteng, Rekan Korban Pukul Buaya 2 Kali Pakai Kayu

AA sempat melawan saat diterkam Buaya.

Hanya saja, cengkraman Buaya baru terlepas usai nirwan memukul reptil itu sebanyak dua kali menggunakan kayu.

"AA diguling oleh Buaya itu. Tapi dia masih sempat minta tolong. Warga yang berada di sekitar sungai bergegas menolong," ucap Nirwan.

Saat ini korban berada di Rumah Sakit Samaritan Palu dengan luka dibagian kaki kanan.(*)