Donggala Hari Ini
Program Corn Colllaboration, Petani Desa Tamarenja Donggala Panen Jagung Hingga 8 Ton Per Hektare
Inovasi itu menjadi semangat bagi petani setempat untuk keberlangsungan hidup jangka panjang.
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Lisna
TRIBUNPALU.COM, PALU - Kelompok Tani Desa Tamarenja, Kecamatan Sindue Tobata, Kabupaten Donggala sangat merasakan program Sulteng Corn Colllaboration 4.0.
Hal itu diutarakan satu dari kelompok tani jagung di Desa Tamarenja, Sarwin (54).
Sarwin merasakan manfaat itu setelah ia mampu menghasilkan panen jagung hingga 8 ton.
“Alhamdulillah meningkat, dari kemarin yang kita dapat hanya 3 ton per hektar sekarang begitu adanya pembinaan oleh Kadin kita sudah bisa dapat 7 sampai 8 ton,” kata Sarwin kepada wartawan, Jumat (28/7/2023).
Ia menyebutkan langkah inovasi itu menjadi semangat bagi petani setempat untuk keberlangsungan hidup jangka panjang.
Baca juga: Pengurus Kadin RI Pusat Tinjau Lahan Tanaman Jagung di Desa Tamaranje Donggala
Melalui program Sulteng Corn Collaboration oleh Kadin Donggala petani terbantu dalam budidaya jagung.
Diketahui program Sulteng Corn Collaboration memberikan pendampingan Good Agricultural Practice (GAP) yang meliputi penyuluhan pelaku pertanian, edukasi serta pelatihan pola tanam, sinergi dengan pemerintah daerah, serta memanfaatkan teknologi digital dengan menyediakan sistem pemasaran e-commerce.
Ketua Kadin Kabupaten Donggala Rahmad Arsyad mengatakan Inovasi Ekosistem Jagung Smart 4.0 adalah salah satu konsep unggulan dalam program ini.
Konsep ini tidak hanya berfokus pada meningkatkan produktivitas komoditas lokal, tetapi juga membentuk sinergi dengan industri lanjutan dan berbagai pihak lainnya dalam rangka integrated farming.
Baca juga: Sulteng Corn Collaboration 4.0 Diluncurkan, Upaya Lawan Kemiskinan Lewat Bisnis Jagung
Dengan dukungan dari perbankan dan fintech untuk permodalan, penerapan teknik pertanian canggih, serta pasar smart yang efisien, program ini telah berhasil mendorong percepatan hilirisasi industri jagung di Provinsi Sulawesi Tengah.
“Tolak ukur keberhasilan program ini dinilai dari peningkatan kapasitas petani jagung melalui pelatihan Good Agricultural Practices (GAP) dan memberikan akses pembiayaan dari perbankan dan fintech, dengan melibatkan lebih dari 1.000 petani,” jelas Rahmad Arsyad.(*)
| 100 Petani DonggalaTerima Bantuan Tangki Sprayer, Jinurain Tegaskan Dukung Kebutuhan Petani |
|
|---|
| Nelayan Donggala Terima VMS, Komandan Lanal Palu Sebut VMS untuk Cegah Kecelakaan Laut |
|
|---|
| Warga Serbu Gerakan Pangan Murah di Kabonga Kecil Donggala |
|
|---|
| Semangat Sumpah Pemuda, Dinas Ketahanan Pangan Donggala dan Lanal Palu Bantu Warga Lewat GPM |
|
|---|
| Dukung Swasembada Pangan, Bupati Donggala Panen Padi dan Tinjau Irigasi di Desa Sumari |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.