Apa Arti Kata Bajingan? Kata yang Tengah Jadi Perbincangan di Media Sosial, Apakah Bermakna Umpatan?
Apa arti dari Bajingan yang tengah jadi perbincangan di media sosial? Bajingan saat ini lebih dikenal sebagai kata dengan konotasi negatif .
Masyarakat kerap turut dalam gerobak yang ditarik sapi atau kerbau untuk keluar menuju kota, baik untuk berdagang, sekolah, hingga bekerja.
Transportasi ini selain langka, juga berjalan dengan lambat, sehingga waktu melintasnya tak tentu.
Kerap kali karena para calon penumpang sambat (mengeluh) setelah lama menunggu.
"Bajingan kok suwe tekone" (Bajingan kok lama datangnya), atau "Bajingan gaweane suwe!" (Bajingan lambat kerjanya/jalannya).
Seringnya keluhan-keluhan tersebut dilontarkan, diduga kata 'bajingan' kemudian mengalami pergeseran makna.
Meski awalnya merupakan nama profesi yang mulia, istilah tersebut kemudian berubah menjadi kata umpatan atau makian karena sering terlambat dan dinilai kerap mengecewakan para calon penumpang.
Setelah berkembangnya teknologi dan alat transportasi di Indonesia, banyak masyarakat yang kemudian beralih pada alat transportasi yang lain.
Hal ini juga menyebabkan semakin langkanya profesi bajingan di wilayah Jawa.
Pedagang Pernak-pernik Merah Putih Menjamur di Kota Palu, Harga Mulai Rp35 Ribu |
![]() |
---|
Dua ASN Dinas Pariwisata Kota Palu Magang di Banyuwangi, Belajar Tata Kelola Wisata Inovatif |
![]() |
---|
Kisah Dokter Hafid yang Viral Tinggal di Bawah Jembatan Demak, Dulu Spesialis THT di Singapura |
![]() |
---|
Momen Prabowo Subianto Baca Surat Siswi Sekolah Rakyat Cibinong, Pesannya Penuh Haru |
![]() |
---|
AHM Konsisten Cetak Layanan Unggul, Ini Daftar Juara Technical Skill Contest 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.