Sosok Pembawa Baki Paskibraka Nasional 2023, Berasal dari Provinsi Papua Pegunungan, Ini Profilnya
Siapa Paskibra yang bertugas membawa baki pada Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana?
TRIBUNPALU.COM - Siapa Paskibra yang bertugas membawa baki pada Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana?
Ini sosoknya, berasal dari Provinsi Papua Pegunungan.
Lilly Indiani Suparman Wenda merupakan sosok yang bakal membawa baki pada Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka akan berlangsung pada, Kamis (17/8/2023)
Lully Wenda menjadi perwakilan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka Nasional 2023 yang berasal dari Provinsi Papua Pegunungan.
Hal ini tentu menjadi kebanggaan tersendiri bagi Lilly Wenda.
Pasalnya, Provinsi Papua Pegunungan adalah provinsi yang baru saja berdiri, dan merupakan pemekaran yang ada di wilayah Timur Indonesia.
Sosok Lilly Wenda menjadi generasi pertama yang mewakili provinsinya dalam formasi pasukan pengibar di tahun 2023 ini.
Lilly Wenda mengaku bangga dan merasa bahagia karena ia bisa secara langsung melihat Presiden Jokowi dan Ibu Iriana.
"Bangga sekali, sangat senang. Pas bawa baki juga itu enggak tahu kalau ada Pak Presiden di atas juga, terus pas di bawah baru kelihatan kalau ada. Jadi senang banget Pak Presiden bisa nonton langsung," ujar Lilly dikutip dari TribunMedan.com, Rabu (16/8/2023)
Tak hanya Lully Wenda, Mahardhika Benhill Wapai yang juga perwakilan Paskibraka dari Provinsi Papua Pegunungan juga tidak menyangka dan merasa beruntung impiannya untuk menjadi anggota Paskibraka dapat terwujud.
Mahardhika menyebut, pemekaran provinsi menjadikan langkahnya menuju Paskibraka menjadi lebih mudah.
"Jujur sebenarnya saya merasa beruntung banget, karena memang saya dari awal pengin masuk Paskibraka harusnya tes di Papua. Cuma semenjak ada Provinsi baru saya jadi lebih mudah masuk ke Paskibraka nasional," ucap Mahardhika.
Sementara itu, Juan Paulinus Damianus Faya perwakilan Paskibraka dari Provinsi Papua Selatan mengaku rela menempuh perjalanan jauh untuk mengikuti seleksi anggota Paskibraka.
Juan yang berasal dari Kabupaten Asmat harus menempuh perjalanan laut selama 5 hari 5 malam untuk sampai di Kabupaten Merauke.
"Saya mendengarkan info bahwa ada seleksi untuk tingkat provinsi saja itu pas di kakak-kakak tentara yang ada di Asmat. Jadi di situ saya berniat untuk mendaftar. Saya pun daftarnya di Koramil Asmat. Kami berangkat menggunakan kapal, di atas kapal selama 5 hari 5 malam dari Asmat menuju Merauke," ucap Juan sebagaimana dikutip Tribun-medan.com dari Tribunnews.com.
Juan pun berpesan kepada generasi muda lainnya di Papua Selatan untuk tetap semangat dalam meraih dan mewujudkan cita-cita.
Juan turut menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dan Presiden Jokowi yang telah memberikan perhatian dan melakukan pembangunan di Papua Selatan.
"Bapak Jokowi su datang ke Asmat kita berterima kasih sekali kepada Bapak Jokowi sudah ke Asmat, sudah membantu bandara kita yang dulu kecil sekali, bandaranya cuma karpet baja yang bisa pesawat-pesawat kecil sekarang kan sudah bisa Trigana Air dan Wings (Air). Jadi untuk Bapak Jokowi juga saya berterima kasih sekali," tutur Juan.(*)
PLN Siap Sukseskan Rangkaian HUT RI ke-78 dengan Kualitas Listrik Terbaik |
![]() |
---|
Link Download Gambar Spesial 17 Agustus 2023, Cocok Memeriahkan Media Sosialmu di Hari Kemerdekaan |
![]() |
---|
Detik-detik Mencekam KKB Papua Tembaki Paskibra, Warga Berlarian Selamatkan Diri |
![]() |
---|
HUT RI, Kemenkumham Sulteng Gelar Donor Darah dan Lomba Voli |
![]() |
---|
Terpaksa Makan Ular, Begini Kisah Pelarian Pekerja Puskesmas yang Dievakuasi dari Ancaman KKB Papua |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.