HUT RI 2023

Kumpulan Insiden Paskibraka Saat Upacara HUT RI ke-78, Sepatu Lepas hingga Tali Bendera Putus

Berikut sejumlah insiden tak terduga pasukan pengibar Bendera Merah Putih saat upacara Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Kamis (17/8/2023)

handover
Berikut sejumlah insiden tak terduga pasukan pengibar Bendera Merah Putih saat Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Kamis (17/8/2023) 

TRIBUNPALU.COM - Berikut sejumlah insiden tak terduga pasukan pengibar Bendera Merah Putih saat Upacara Kemerdekaan Republik Indonesia ke-78, Kamis (17/8/2023).

Terdapat empat insiden yang terjadi saat Upacara HUT RI yang Viral di Media Sosial.

Insiden tersebut terjadi saat upacara kenaikan Bendera Pusaka, yang dilakukan oleh Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Simak berikut ini!

Sepatu Pembawa Baki Lilly Indiani Lepas Saat Kibarkan Merah Putih di Istana Merdeka

Sosok Lilly Indiani Suparman Wenda tuai pujian usai aksinya membawa baki Bendera Merah Putih saat Upacara HUT RI di Istana Merdeka.

Seperti diketahui, insiden tak terduga terjadi pada Pembawa Baki, Lilly Indiani Suparman Wenda.

Dimana saat pengibaran Bendera Merah Putih di Istana Negara, sepatu kiri sang Pembawa Baki, Lilly Indiani Suparman Wenda lepas.

Reaksi tenang pelajar asal Papua Pegunungan inipun tuai pujian.

Adapun Pembawa Baki tersebut mengalami lepas sepatu saat momen pengibaran Bendera Merah Putih.

Diketahui Lilly Indriani bertugas bersama Tim Indonesia Maju menjadi tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bertugas untuk mengibarkan Bendera Merah Putih.

Lilly Indriani, selaku Pembawa Baki menjadi sosok sentral.

Sepatu kiri pembawa baki, Lilly Indiani Suparman Wenda lepas saat pengibaran bendera merah putih di Istana Negara, Kamis (17/8/2023).
Sepatu kiri pembawa baki, Lilly Indiani Suparman Wenda lepas saat pengibaran bendera merah putih di Istana Negara, Kamis (17/8/2023). (handover)

Awalnya momen sakral menghadap Presiden Republik Indonesia sukses dijalankan Lilly.

Ia juga sukses menghantarkan sang saka merah putih untuk dikabarkan oleh pasukan tiga orang pasukan pengibar, pembentang dan penggerek bendera.

Namun saat Lilly kembali ke barisan pasukan delapan, Lilly mengalami insiden tak terdug.

Sepatu sisi kirinya terlepas saat momen jalan di tempat.

Peristiwa itu terekam jelas dalam tayangan yang disiarkan saat Live Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2023 di YouTube Sekretariat Presiden. 

Namun Paskibraka asal Provinsi Papua Pegunungan itu tetap profesional.

Dengan langkah tegap dan wajah yang tetap senyum dia melanjutkan tugasnya meskipun hanya dengan satu sepatu.

Dirinya tetap sukses menuntaskan tugasnya hingga akhir dengan baik.

Profesionalitasnya ini pun dipuji oleh warganet.

Banyak yang menilai mental para Paskibraka sangat luar biasa.

Tetap tenang dan menyelesaikan tugas meski dalam tekanan yang besar.

Pasukan Wanita Paskibraka Sulteng Pakai Kaos Kaki di Bawah Lutut Viral

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulawesi Tengah menuai sorotan.

Sorotan itu pada Paskibraka Sulteng wanita.

Pasalnya, pembawa baki Paskibraka Sulteng yang membawa bendera berjilbab namun Kaos Kaki dikenakannya di bawah lutut.

Foto Paskibraka itu pun beredar di media sosial dan disorot netizen.

Beberapa netizen menyebut bagian lutut Paskibraka Sulteng wanita itu terlihat.

Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulawesi Tengah menuai sorotan. Sorotan itu pada Paskibraka Sulteng wanita.
Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Sulawesi Tengah menuai sorotan. Sorotan itu pada Paskibraka Sulteng wanita. (handover)

Padahal bagian itu merupakan aurat yang tidak boleh diperlihatkan wanita berjilbab.

Hidayat Asisten Pelatih Paskibraka Sulteng menyebutkan, tidak ada aturan mengenai pemakaian stoking atau kaos kaki untuk para Paskibraka yang bertugas. 

"Kalau aturan pakai stoking tidak ada, tapi di Kota Palu pelatih dan panitia yang lain insentif karena menghindari aurat perempuan terlihat," ujar Hidayat melalui via telepon.

Diketahui, upacara pengibaran Bendera Merah Putih di Kantor Gubernur dipimpin Rusdy Mastura.

Sedikitnya 52 Paskibraka Sulteng bertugas saat pengibaran.

Upacara seharusnya dimulai pukul 09.00 WITA, akan tetapi baru dimulai pada pukul 09.30 WITA.

Pelatih Paskibraka Sulbar Marah Diduga Permasalahkan Kaos Tangan

Pelatih Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Sulawesi Barat, Andi Samsul Bahri marah-marah usai pengibaran bendera di Lapangan Merah Putih, Kompleks Kantor Gubernur Sulbar, Jl Abdul Malik Pattana Endeng, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (17/8/2023).

Terlihat dari video yang beredar, dia marah sembari melempar kaos tangan berwarna putih yang digunakan oleh anggota paskibraka yang bertugas di Kantor Gubernur Sulbar.

Sejumlah pejabat di lingkup Pemprov Sulbar kemudian mencoba menenangkan Andi Samsul, yang nampak masih mencak-mencak.

"Tidak boleh begitu, pengadaan harus dibongkar, ndak beres. Ini harga diri seorang pelatih," ujar Andi Samsul dalam video tersebut.

Dia mempermasalahkan pengadaan perlengkapan, atau atribut paskibraka Sulbar untuk bertugas di HUT Kemerdekaan.

Menurutnya, kaos tangan tidak sesuai dengan spesifikasi yang diminta pelatih.

Pelatih paskibraka Sulbar, Andi Samsul Bahri marah-marah karena kaos tangan anggota paskibraka, tak sesuai standar
Pelatih paskibraka Sulbar, Andi Samsul Bahri marah-marah karena kaos tangan anggota paskibraka, tak sesuai standar (Tangkapan layar)

"Terus terang saya malu seorang pelatih, pengadaan tidak jelas itu. Mulai pengadaan baju, kaos tangan hingga sepatu," ia menambahkan.

Terkait kejadian ini, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulawesi Barat, Safaruddin Sanusi tak mau banyak berkomentar.

"Lagi rapat dengan pak gubernur," singkat Safar - sapaan akrabnya saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.

Pada upacara pengibaran, Pj Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh bertindak sebagai inspektur upacara.

Nampak hadir pula jajaran Forkopimda, Wakil Ketua DPRD dan peserta lain.

Usai upacara , Prof Zudan menyampaikan, peringatan HUT RI tahun ini mengusung tema terus maju untuk Indonesia maju.

Dijadikan sebagai momentum untuk saling menjaga kerukunan dan persatuan bangsa.

Momentum ini juga bagi para ASN, kemerdekaan harus dimaknai sebagai lompatan untuk bekerja lebih baik, bekerja dan menjadikan masyarakat sejahtera,sehat dan makmur.

"Kuncinya masyarakat yang sejahtera itu badan dan jiwanya sehat, pendidikan tinggi serta memiliki uang yang cukup untuk kehidupan, mari kita berjuang bersama," ujar Zudan.

Pelajar Gorontalo Utara Panjat Tiang Bendera Selamatkan Tali yang Putus di HUT Ke-78 RI

Momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-78 Republik Indonesia di Gorontalo Utara mendadak berubah jadi kepanikan, Kamis (17/8/2023). 

Hal itu dipicu oleh tali bendera merah-putih yang hendak dikibarkan tiba-tiba putus.

Meskipun lagu kebangsaan "Indonesia Raya" sudah berkumandang, tali yang putus menghambat tim pelaksana upacara dalam menjalankan tugasnya.

Namun, dalam momen yang menegangkan tersebut, seorang pelajar SMA tampil sebagai pahlawan tak terduga.

Dengan tekad dan semangat tinggi, remaja ini nekat memanjat tiang bendera untuk menyelamatkan situasi yang genting.

Pelajar selamatkan tali bendera yang putus di upacara bendera HUT Ke-78 RI, Kamis (17/8/2023).(TribunGorontalo.com) 

Tanpa ragu-ragu, pandangan semua yang hadir tertuju pada sosok pelajar yang dengan cekatan memanjat tiang.

Dengan aksi heroiknya, remaja ini mampu memperbaiki tali bendera yang putus dengan cepat. Ia denga cepat meraih tali yang putus tersebut.

Video aksi pelajar Gorontalo Utara itupun viral di media sosial. Penelusuran TribunGorontalo.com, pelajar itu bernama Riski Lamato. 

Ia merupakan pelajar SMA Negeri 9 Gorontalo Utara. Sementara upacara tersebut diketahui digelar tepat di depan Kantor Camat Sumalata Timur, Gorontalo Utara. 

Dengan tali bendera yang akhirnya diperbaiki dan berkibar, suasana upacara pun kembali khidmat.

Aksi Riski yang berhasil memperbaiki masalah itupun mendapat sorakan dari para penonton yang merupakan warga sekitar Sumalata. 

Seorang warganet di grup Facebook Forum Aspirasi Warga Gorontalo Utara, Nina Rahman, bahwa aksi heroik Riski ini menciptakan momen inspiratif yang mengingatkan akan pentingnya keberanian.

"Masyaallah luar biasa pejuangnmu nak.semga semagatmu akan membawa kesuksesanmu untuk menuju masa depn amiiin#MERDEKA," komentar seorang warganet bernama Fitri di video tersebut.

(*/ TribunPalu.com / Tribun Sulbar / Tribun Gorontalo )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved