Ancaman untuk Ten Hag Jika Masih Pilih Martial Ketimbang Hojlund: Langsung Dipecat!

Apalagi, saat dibungkam Arsenal, Man United mendapatkan satu hal positif dari Rasmus Hojlund.

Sang pemain tampil menjanjikan saat melakoni debut dalam laga tersebut.

Debut bomber muda timnas Denmark itu dimulai dari bangku cadangan.

Dia masuk pada menit ke-67 menggantikan Anthony Martial yang tampil mengecewakan sejak awal laga.

Tampil selama 23 menit di waktu normal dan 11 menit di masa injury time, performa Hojlund terbilang cukup impresif.

Hojlund bisa jadi mencatatkan namanya di papan skor andai tidak dijatuhkan Gabriel Magalhaes di dalam kotak 16.

Sayang, wasit tak menganggap insiden tersebut sebagai pelanggaran sehingga Man United tak diberi hadiah penalti.

Melihat performa Hojlund, Paul Parker pun menyarankan Erik ten Hag untuk menurunkan penyerang berpostur 191 cm tersebut sebagai starter saat menghadapi Brighton.

Jika kembali menurunkan Martial sejak awal, Parker menilai akan banyak fan Man United yang kecewa dan mendesak manajemen untuk memecat juru taktik asal Belanda tersebut.

"Itu adalah hal terbaik yang bisa terjadi pada Hojlund, bahwa dia harus menggantikan Martial karena dia tahu dia tidak bisa melakukan yang lebih buruk darinya," kata Parker seperti dikutip BolaSport.com dari ESPN.

"Ketika dia masuk ke lapangan, dia menggunakan fisiknya dan mendorong Gabriel sehingga dia terjatuh."

"Martial tidak pernah melakukan itu."

"Dia pasti berbaring di tanah dan menangis"

"Jika dia tidak menjadi starter melawan Brighton, maka semua fans akan menginginkan Erik ten Hag dipecat, dan itu hampir pasti."

"Tidak masuk akal jika dia memulai dari bangku cadangan."

"Martial bahkan tidak seharusnya berada di bangku cadangan."

"Harus ada pemain muda yang lebih baik, yang bisa duduk di bangku cadangan, dan kemudian Hojlund bisa menjadi striker utama," tuturnya menambahkan.(*)

(TribunPalu.com/Bolasport.com)