Rocky Gerung Tanggapi Kaesang Jadi Ketum PSI, Singgung Soal 'Mainan' Jokowi Setelah Lengser

Rocky Gerung memberi tanggapan soal putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang kini resmi menjabat Ketua Umum PSI

handover
Kolase Foto Rocky Gerung dan Presiden Joko Widodo 

TRIBUNPALU.COM - Pengamat politik, Rocky Gerung memberi tanggapan soal putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep yang kini resmi menjabat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.

Seperti diketahui, Kaesang telah dideklarasikan sebagai Ketua Umum PSI menggantikan Giring Ganesha, Senin (25/9/2023).

Menurut Rocky Gerung, hal tersebut mencerminkan Jokowi yang membutuhkan 'mainan' baru setelah nanti lengser dari jabatan presiden.

Rocky Gerung menduga, Jokowi ingin punya 'wahana' untuk meneruskan kepemimpinan politiknya.

Kaesang Pangarep resmi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI.
Kaesang Pangarep resmi menjabat sebagai Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia atau PSI. (Handover)

"Pak Jokowi memerlukan wahana untuk meneruskan kepemimpinan dia, dan itu berarti kekuatan politik," kata Rocky Gerung saat memberikan ulasan politiknya di channel YouTube Rocky Gerung Official, Senin (25/9/2023).

Nggak Cukup Pakai Relawan

"Kekuatan politik itu enggak mungkin hanya relawan doang, harus dilembagakan," lanjutnya. Menurut Rocky Gerung, setelah lengser dari kursi presiden, Jokowi tetap membutuhkan 'mainan'.

"Kan nggak mungkin Pak Jokowi setelah lengser nggak punya mainan. Mainan paling bagus kalau dimainkan keluarganya sendiri," imbuhnya.

"Nah, itu masuk akal kalau Keasang kemudian dipersiapkan untuk menjadi pemimpin PSI," lanjut Rocky Gerung dalam channel YouTube Rocky Gerung Official, Senin (25/9/2023).

Rocky Gerung sebelumnya mengomentari pilihan politik putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, yang memilih bergabung dengan PSI.

Rocky sependapat, PDIP kecewa dengan keputusan putra bungsu Presiden Jokowi tersebut karena selama ini keluarga Kaesang mulai dari ayah, kakak, dan kakak ipar merupakan kader PDIP.

Menurut Rocky Gerung, apa yang dilakukan Kaesang itu seolah-olah dipamerkan. Bukan sebagai penanda Kaesang terjun ke dunia politik, melainkan penanda Jokowi berhenti menjadi 'petugas partai'.

Di sisi lain, Rocky Gerung menilai bahwa kekecewaan PDIP dan Megawati merupakan hal yang wajar, sebab menurutnya, PDIP merasa bahwa mereka telah membesarkan Jokowi.

Bukti Kaderisasi Nggak Penting

Pendapat berbeda disampaikan pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago, Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting tentang manuver Kaesang Pangarep jadi ketua umum PSI.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved