Pileg 2024

Jelang Hari Pencoblosan, KPU Sigi Bakal Rekrut 7.434 Anggota KPPS

Perekrutan untuk Anggota KPPS di Kabupaten Sigi biasanya sesuai regulasi adalah sebulan jelang voting day.

|
Editor: mahyuddin
Handover/KPU Sigi
Komisi Pemilihan Umum alias KPU Sigi mengumumkan jadwal pembentukan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) 

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Komisi Pemilihan Umum alias KPU Sigi membutuhkan sedikitnya 7.434 orang sebagai anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara ( KPPS ) di wilayah Mareso Masagena pada Pemilu 2024.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Sumber Daya Manusia Anhar mengatakan, pihaknya akan membutuhkan anggota KPPS untuk bertugas pada Pemilu 2024 sebanyak 7.434 orang.

Ia menyebutkan, setiap KPPS berjumlah 7 orang. 

"Jadi setiap anggota KPPS itu berjumlah tujuh orang serta ditambah dua ketertiban dan keamanan sehingga totalnya 9 orang," kata Anhar kepada TribunPalu.com, Senin (9/10/2023).

Kata Anhar, perekrutan untuk Anggota KPPS di Kabupaten Sigi biasanya sesuai regulasi adalah sebulan jelang voting day.

Baca juga: 3 Eks Timsel Bawaslu Sulteng Lolos Tim Seleksi KPU Sigi, Donggala dan Parigi Moutong

Sementara Voting day pada 14 Februari 2024 mendatang. 

Ia menyebutkan, saat ini pihaknya terus melakukan sejumlah persiapan mulai dari mempersiapkan Pengumuman DPT hingga perekrutan KPPS.

"Nantinya anggota KPPS itu bertugas di Tempat pemungutan suara ( TPS )," ujar Anhar. 

Menurutnya, jumlah TPS di Kabupaten Sigi yang sudah ditetapkan adalah 826 tersebar di 176 desa di wilayah Mareso Masagena. 

"Untuk masyarakat yang ingin gabung menjadi anggota KPPS, salah satu syaratnya adalah tidak berafiliasi dengan partai politik, baik sebagai pengurus maupun tim sukses," jelsa Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi dan Sumber Daya Manusia, Anhar.

Baca juga: Pamitan Saat Temui Jokowi, Syahrul Yasin Limpo Minta Maaf Tak Bisa Selesaikan Tugas Sampai Akhir

Ia menekankan syarat penting lainnya adalah memiliki riwayat kesehatan yang baik. 

Menurutnya, syarat kesehatan menjadi sangat penting disebabkan untuk mencegah hal pada Pemilu 2019 terulang kembali. 

"KPU serius memastikan KPPS tidak memiliki masalah terkait dengan kesehatan fisik dan rohani dalam menjalankan tugas dan fungsinya serta untuk mencegah terjadinya kemungkinan hal-hal yang tidak dinginkan dalam tahapan pelaksanaan Pemilu 2024" papar Anhar.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved