Morut Hari Ini

Ribuan Warga Rayakan HUT Kampung Taliwan Morut, Suarakan Perdamaian Konflik Israel-Palestina

Ribuan masyarakat berkumpul di Lapangan Portal Taliwan untuk merayakan HUT ke-63 Kampung Taliwan, Morowai Utara, Sulawesi Tengah, Selasa (10/10/2023).

Editor: Haqir Muhakir
Handover
Perayaan HUT ke-63 Kampung Taliwan, Morowai Utara, Sulawesi Tengah, Selasa (10/10/2023). 

TRIBUNPALU.COM - Ribuan masyarakat berkumpul di Lapangan Portal Taliwan untuk merayakan HUT ke-63 Kampung Taliwan, Morowai Utara, Sulawesi Tengah, Selasa (10/10/2023).

Warga itu berasal dari dua desa, yakni Tabarano dan Wawondula, Kecamatan Mori Utara, Kabupaten Morowali Utara.

Mereka merayakan peristiwa bersejarah hadirnya pemukiman masyarakat di tempat tersebut.

Pdt Stefanus Lumentut menuturkan, migrasi dari wilayah Nuha di Sulawesi Selatan pada tahun, 1960 akibat kondisi keamanan yang tidak stabil, membuat sebagian masyarakat terpencar dan akhirnya tiba di hamparan padang yang luas di Wilayah Mori bagian atas.

Baca juga: Daftar Kecelakaan Kerja di Perusahaan Tambang Morut 2021-2023, Didominasi Tungku Smelter Meledak

"Penduduk yang berlatar belakang etnis Padoe membentuk pemukiman baru di tempat ini, pada perkembangannya kemudian menjadi dua desa dengan jumlah masyarakat yang cukup banyak," ujarnya.

Perayaan yang juga dihadiri Wakil Bupati Morowali Utara, H Djira ini menyuarakan pesan Perdamaian di tengah konflik perang antara Israel dan pejuang Hamas di Palestina.

Djira menghimbau masyarakat, kiranya tidak terprovokasi dengan apa yang terjadi di luar sana.

"Kita harus berjuang untuk menciptakan perdamaian dan kerukunan di wilayah kita Morowali Utara. Termasuk menciptakan Perdamaian dan kerukunan di Kampung Taliwan yang kita sayangi bahkan Indonesia yang kita cintai," jelasnya.

Dalam Ibadah Syukur, Pdt Jetroson Rense, Sekretaris Umum Majelis Sinode GKST dalam khotbahnya, menekankan betapa pentingnya mengingat sejarah.

Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 62 Dibuka: Gelombang Terakhir di 2023, Ini Panduan untuk Daftar

Bahwa karena pertolongan Tuhan, leluhur kita boleh tiba di Tana hamparan yang luas. Kita tidak boleh melupakan Tuhan yang telah menuntun generasi ke generasi.

"Kita harus berjuang menjaga kerukunan dan persatuan yang didasarkan pada belas kasih persaudaraan. Kondisi dunia yang memanas akibat perang, mengakibatkan bencana dan tragedi kemanusiaan yang akan membawa penderitaan dan luka yang dalam," ujarnya.

"Itu sebabnya kita harus berjuang menciptakan perdamaian dalam seluruh dimensi kehidupan, termasuk di Kampung Taliwan yang kita cintai. Kiranya Perang antara Israel dan Hamas Palestina segera berakhir," tambahnya.

Perayaan HUT ke 63 Kampung Taliwan juga dihadiri oleh Pemerintah Kecamatan Mori Utara dan Pemerintah desa serta Anggota DPR Kabupaten Morowali Utara, Epafras Sambongi.

Pimpinan Gereja dari berbagai denominasi bahkan Pimpinan Masjid desa Taliwan Abbdullah Muhhamad memimpin doa Syukur. Acara ditutup dengan meriah oleh Ketua Panitia, Yustus Buria. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved