Sulteng Hari Ini
Sakinah Aljufri Sebut Sulteng Masuk 5 Tertinggi Peredaran Narkoba, Stunting Urutan ke-3
Anggota Komisi X DPR RI, Sakinah Aljufri menghadiri whorshop pendidikan arah kebijakan dana Bantuan Operasional Satuan (BOS) yang diadakan Komisi X DP
Laporan Wartawan TribunPalu, Rian Afdhal
TRIBUNPALU.COM, PALU - Anggota Komisi X DPR RI, Sakinah Aljufri menyebut Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) urutan ke-5 terbanyak peredaran narkotika.
Hal itu disampaikan saat menghadiri whorshop pendidikan arah kebijakan dana Bantuan Operasional Satuan (BOS) yang diadakan Komisi X DPR RI bersama Kemendikbudristek di Hotel Best Western, Jl Basuki Rahmat, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Kamis (11/10/2023).
"Saya dapat daftarnya juga, kita nomor lima dari atas, ini bukan main-main," ucapnya.
Baca juga: Dinkes Palu Imbau Warga Jaga Kesehatan Selama Musim Kemarau El Nino, Perbanyak Konsumsi Buah-buahan
Kata Sakinah, sekolah-sekolah yang ada di Sulteng harus membentuk karakter para siswa sejak dini.
"Sekolah harus menentukan ke siswa dengan pendidikan seperti menggunakan dana BOS untuk digunakan pelatihan dan lain sebagainya," ujarnya.
Selain itu, Sakinah juga mengatakan bahwa saat ini Sulteng berada di urutan ke-3 terbanyak anak stunting.
"Ini yang menjadi kerja keras kita bersama untuk mewujudkan Sulteng kedepannya lebih baik lagi," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Sakinah Aljufri bersama Kemendikbudristek mengadakan whorshop pendidikan arah kebijakan dana Bantuan Operasional Satuan (BOS) pendidikan tahun anggaran 2023.
Baca juga: Hadianto Rasyid: Seluruh Komponen Harus Bersentuhan dengan Pendidikan Politik
Kegiatan itu berlangsung di Hotel Best Western, Jl Basuki Rahmat, Kelurahan Birobuli Utara, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Kamis (11/10/2023).
Kata Sakinah, kegiatan ini sangat penting dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan terkait laporan dana BOS.
"Kalau lalai dalam laporan nanti, akan ada sanksi seperti ada potongan dan jika ada lagi kesalahan lainnya bisa-bisa akan dihilangkan, padahal dana BOS ini sangat membantu sekolah," ucapnya.
Menurut Sakinah, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Sulawesi Tengah (Sulteng) saat ini masih kurang.
Sehingga, sekolah-sekolah yang berada di Sulteng hanya mengharapkan dana BOS.
"Tetapi ini harus berkesinambungan dan bisa menunjukan ke daerah lain bahwa sulteng bisa mempunya aksi-aksi yang hebat kedepan, laporan kita juga baik," ujarnya. (*)
Brimob Satgas Madago Raya Gerak Cepat Tangani Dampak Gempa 5,8 Magnitudo di Poso |
![]() |
---|
Warga TPA Kawatuna Sambut Hangat Bantuan Sembako PAN Sulteng |
![]() |
---|
Pemotor Mabuk Tabrak Nenek 72 Tahun hingga Tewas di Banggai |
![]() |
---|
BM PAN Sulteng Turun Langsung Bagikan Paket Sembako ke Tiga Titik di Kota Palu |
![]() |
---|
Momen Haru Gubernur Anwar Hafid Ziarah ke Makam Orang Tua di Morowali |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.