Fokus Penguatan Ekonomi Warga Bidang Pertanian dan Pariwisata, Pemkab Sigi Susun RDTR Kulawi Selatan

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi membuka Konsultasi Publik I Rencana Detail Tata Ruang dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Wilayah Perencanaan Kecamatan Kulawi Selatan.

Bertempat di Villa Bukit Indah Doda, Kecamatan Kinovaro Kabupaten Sigi Sulawesi Tengah, Kamis (12/10/2023).

Kegiatan tersebut difasilitasi oleh Direktorat Jenderal Tata Ruang Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat mengatakan Perencanaan Detail Tata Ruang Kecamatan Kulawi Selatan merupakan amanat undang-undang.

"Jadi amanat undang-undang jelas nantinya format ini akan ke Peraturan Kepala Daerah. Nantinya rencana detail tata ruang ini benar-benar berfungsi dan bermanfaat kepada pemerintah daerah dan masyarakat," kata Nuim Hayat.

Bekas Inspektur Inspektorat Sigi itu menjelaskan kawasan wilayah Kulawi dan Kulawi Selatan memiliki potensi besar.

"Di wilayah kami potensi cukup besar, jadi kawasan kami sebagian hutan lindung dan taman nasional yang memang sebagian sudah dikelola masyarakat. Potensi lainnya juga cukup besar seperti sektor pertambangan tapi kami lebih mendorong penguatan ekonomi masyarakat pada perkebunan, pertanian dan pariwisata," ujar Sekkab Sigi.

Baca juga: Pemkab Sigi Rampungkan RDTR Kecamatan Kulawi, Miliki Potensi Investasi Sebagai Sumber Ekonomi Baru

Ia menyebutkan, saat ini pemerintah daerah belum memikirkan terkait lingkungan untuk dikelola.

"Sehingga hal-hal yang terkait dengan lingkungan belum menjadi pemikiran pemerintah untuk mengelolahnya," sebut Nuim.

Nuim menuturkan agar pemerintah Kecamatan Kulawi Selatan baik Camat dan Kades serta dinas pariwisata untuk mengeluarkan semua apa saja potensi yang ada di Kulawi Selatan dan Kulawi.

"Hari ini tolong explore semua potensi-potensi yang ada di wilayah kecamatan Kulawi Selatan termasuk potensi pariwisata,tolong Pak Camat dan para kades di Kulawi Selatan. Sampaikan juga terkait tradisi dan budaya kita, karena didaerah kita ini kan ada yang tidak boleh maka tidak masalah untuk disampaikan pada forum ini. Tentunya masukan tersebut akan menjadi masukan untuk penyempurnaan RDTR Kulawi Selatan,"tuturnya.

Baca juga: Viral Pria Babak Belur Dipukuli Warga Usai Curi Beras 50 Kg di Tinggede Selatan Sigi

Nuim Hayat menjelaskan saat ini pemerintah kabupaten Sigi fokus pada pertanian dan perkebunan serta pariwisata.

"Yang jelas pasti kita fokus rencana pertanian, perkebunan, kehutanan dan pariwisata. Memang wilayah Kulawi dan Kulawi Selatan ini harus ditata kembali pasca gempa 2018 silam karena memang ada daerah-daerah tertentu yang sama sekali tidak boleh lagi dijadikan pemukiman," jelas Nuim Hayat.