Sigi Hari Ini
Pemkab Sigi Ingatkan Kekerasan Perempuan dan Anak Harus Ditangani Serius Semua Pihak
Pemerintah Kabupaten Sigi rapat stakeholder terkait layanan kekerasan di Wilayah Mareso Masagena.
TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi rapat stakeholder terkait layanan kekerasan di Wilayah Mareso Masagena.
Rapat itu bertempat di Hotel Santika Kelurahan Lolu Utara Kecamatan Palu Timur Kota Palu Sulawesi Tengah.
Dalam rapat itu bekerjasama antara Pemkab Sigi dengan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat mengatakan Kegiatan ini bertujuan memperkuat koordinasi antar pemangku kebijakan dan pemberi layanan kekerasan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.
Kata Sekkab Sigi, selain itu didukung juga oleh United Nation Population Fund (UNFPA) dan dan Pemerintah Kabupaten Sigi melalui Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak Kabupaten Sigi.
"Jadi penguatan koordinasi inilah yang menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menghadirkan peran negara dalam menjawab tantangan dan permasalahan kekerasan pada perempuan dan anak. Mari kita bangun komitmen untuk memperkuat jejaring koordinasi antar stakeholder ini, yang merupakan faktor penting dalam proses pencegahan dan penanganan kasus," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Nuim Hayat, Jumat (13/10/2023).
Baca juga: Festival Pesona Buol, Ajang Raih Kharisma Event Nusantara dari Kemenparekraf
Bekas Inspektur Inpektorat Kabupaten Sigi itu menjelaskan, Kekerasan pada perempuan dan anak merupakan hal yang harus ditangani secara serius dan memerlukan kerja sama yang baik dari semua pihak.
"Semua pihak harus terlibat antara lain keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, dunia usaha, lembaga masyarakat, dan lembaga pemerintah di tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten," jelas Nuim.
Menurutnya, kerjasama dapat dimulai dari sinergitas kebijakan, program, dan kegiatan diperlukan untuk menghapuskan faktor- faktor penyebab kekerasan yang sangat kompleks.
"Sehingga ketika terjadi kekerasan, penanganannya juga diperlukan kerja bersama dari semua pihak, dengan kolaborasi, koordinasi, dan aksi sebagai sebuah tim untuk dapat melindungi dan memberikan hak-hak korban dan saksi, serta penegakan hukum bagi pelaku," tuturnya.
Baca juga: Kecamatan Dolo Juara Umum MTQ ke-VIII Tingkat Kabupaten Sigi, 3 Kali Berturut-turut
Ia pun mendukung percepatan pembentukan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Kabupaten Sigi.
Hadir pada rapat tersebut seperti Asisten Deputi Pemenuhan Hak Perempuan Dalam Rumah Tangga dan RentanEni Widiyanti, Gender Project Offier The United Nations Population Fund (UNFPA) Sri Wahyuni, Kepala Dinas PPPA Kabupaten Sigi Siti Ulfah, Kabag Hukum, Kabag Ortal serta seluruh OPD yang terkait. (*)
Sempat Dilaporkan Hilang, Pendaki di Gunung Gawalise Sigi Berhasil Dievakuasi |
![]() |
---|
BREAKINGNEWS: Pemkab Sigi Tegas Hentikan Tambang Emas Ilegal di Taman Nasional Lore Lindu |
![]() |
---|
Bupati Sigi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Mushola SMP Negeri 11 Sidondo |
![]() |
---|
Bupati Rizal Intjenae Ajak Warga Sigi Perkuat Ukhuwah dan Tolak Radikalisme |
![]() |
---|
Bupati Sigi Lepas Kontingen POPDA, Atlet Siap Harumkan Nama Daerah di Palu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.