Sulteng Hari Ini

5 Daerah Terdampak Pemadaman Listrik di Sulteng 23 Oktober 2023, Berlangsung Hingga 18.00 Wita

PLN akan melakukan penghentian pasokan tenaga listrik untuk sementara waktu mulai pukul 08.00-16.00 WITA.

|
Penulis: Fadhila Amalia | Editor: mahyuddin
handover
Kota Palu dan Kabupaten Donggala terdampak Pemadaman Listrik hari ini mulai dari 08.00 Wita hingga 11.00 WITA, Sabtu (14/10/2023). 

Kota Palu

Petobo, Ngata Baru, Pombewe, Lasoani, Veteran, Kawatuna, Poboya, Nunubuku, Lagarutu, Jl Merpati, Asrama Perintis, Jl Dr Wahidin, Cut Nyak Dien, Jl Moh Hatta, Gatot Subroto, Jl MH Thamrin, Jl Una Una, Jl Woodward, Jl Bali, Jl Patimura, Jl Maluku, Jl Miangas, Jl Halmahera, Jl Masjid Raya, Jl Rajawali dan Jl Gunung Loli.

Kabupaten Parigi

Desa Mertasari, Desa Tolai, Torue, Desa Maesa, Masigi, Loji, Bantaya, Kampal, Bambalemo, Bambalemo Ranomaisi, Lebo, Ballara, Lobu Mandiri, Parigimpu'u, dan Jono Kalora. 

Pukul 15.00-18.00 WITA

Kabupaten Donggala

Desa Boya, Tanjung Batu, Tanjung Karang, Desa Lolisaluran, Desa Lolisaburi, Dusun Rumah Tujuh, Pangga, Kel Kabonga Besar, Kel Kabonga Kecil, Kel Gunung Bale, Ganti, Lapaloang, Kulolu, Limboro, Kola Kola.

Kabupaten Poso 

Jl Tanjungbulu, Kel Buyungboya, Kel Sayo, Kel Kawua, Kel Lembamawo, Jl Ranononcu, Desa Maliwuko, Desa Tagolu, Desa Sintuwu Lemba, Desa Tambaro, Desa Watuawu, Desa Rato Ombu, Desa Tampemandoro.

Antisipasi Dampak Fenomena El Nino

Kemarau panjang yang sudah terjadi beberapa bulan terakhir ini cukup banyak memberikan dampak bagi kehidupan masyarakat Indonesia khususnya di Sistem Kelistrikan Sulawesi Bagian Selatan (Sulbagsel) hingga Sistem Kelistrikan Palu dan sekitarnya.

Dampak terbesar adalah berkurangnya debit air Danau Poso dan berimplikasi pada pola pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).

Seperti diketahui Sistem Kelistrikan Sulbagsel yang juga mencakup suplai listrik hingga ke Sistem Kelistrikan Palu dan sekitarnya saat ini sangat bergantung terhadap debit air karena 33 persen sumber pembangkitnya berasal dari PLTA.

Kemarau berkepanjangan tersebut telah berdampak terhadap berkurangnya debit air sehingga menyebabkan kemampuan PLTA turun sekitar 75 persen dari 850 Megawatt (MW) menjadi 200 MW.

Dilansir dari laman resmi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa kemarau panjang yang terjadi saat ini merupakan bagian dari fenomena El Nino.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved