Sulteng Hari Ini

Gubernur dan Kadis ESDM Sulteng Bicara Soal Investasi dan Dana Bagi Hasil di Jakarta

Pada acara itu, Rusdy Mastura membuka pintu investasi di Sulteng selebar-lebarnya demi kemajuan daerah dan kemakmuran rakyat.

Penulis: Haqir Muhakir | Editor: mahyuddin
handover
Gubernur Rusdy Mastura didampingi Kadis ESDM Sulteng Rachmansyah Ismail bicara tentang investasi dan Dana Bagi Hasil (DBH) bidang pertambangan di televisi nasional, Sabtu (18/11/2023). 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Rusdy Mastura didampingi Kadis ESDM Sulteng Rachmansyah Ismail bicara tentang investasi dan Dana Bagi Hasil (DBH) bidang pertambangan di televisi nasional, Sabtu (18/11/2023).

Penjabat Bupati Morowali itu hadir menyampaikan pengembangan sektor investasi dan dana bagi hasil tambang untuk pembangunan Sulawesi Tengah.

Pada acara itu, Rusdy Mastura menyampaikan bawah pintu investasi terbuka selebar-lebarnya demi kemajuan daerah dan kemakmuran rakyat Sulawesi Tengah.

Hal senada juga disampaikan Kadis ESDM Rachmansyah Ismail, termasuk di Kabupaten Morowali.

Baca juga: Kepala Disdukcapil Morowali Utara Laporkan Temuan KK dan KTP Palsu

“Kabupaten Morowali menjadi tujuan investasi nasional bahkan dunia. Sehingga diperlukan sebuah keseriusan mengelola dan melayani investor secara baik dan aman,” ucap Rachmansyah.

Dia menyebutkan, terdapat dua smelter besar di Kabupaten Morowali.

Kedua smelter itu dikelola PT IMIP dan pendatang baru PT IHIP.

Lanjut Rachmansyah, bahwa di Kabupatemorowalil terdapat dua smelter besara yakni group bintang delapa IMIP dan pendatang baru PT IHIP.

"Dana bagi hasil kita itu sebenarnya Rp 951 miliar. Tapi yang sudah dicairkan Kementerian keuangan itu baru Rp 400 miliar lebih," ucap Rachmansyah.

Hadir pula Kepala Bappeda Sulteng Christina Shandra Tobondo.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved