Dai Operasi Madago Raya Poso Ajak Masyarakat Tanamkan Sikap Toleransi Antar Umat Beragama

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril 

TRIBUNPALU.COM, PARIGI MOUTONG - Upaya pemulihan keamanan dan ketertiban di Sulawesi Tengah pasca operasi, khususnya di wilayah Kabupaten Poso dan Parigi Moutong masih terus dilakukan

Salah satunya, Satgas Operasi Madago Raya 2023 menurunkan pendakwah Polri ke sejumlah titik operasi.

Dai Polri itu tergabung dalam Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya 2023. Mereka melakukan pembinaan dan penyuluhan kepada masyarakat di 4 kabupaten antara lain Sigi, Parigi Moutong, Tojo Una-una dan Kabupaten Poso.

Kali ini, Dai Polri Aiptu Irwan bertindak selaku Khotib pada sholat Jumat di Masjid Amalia, Dusun 2, Desa Bambalemo, Kecamatan Parigi, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah, Jumat (24/11/2023).

Baca juga: Pemkab dan KPU Sepakat Anggaran Pilkada 2024 di Kabupaten Poso di Angka Rp 36,3 Miliar

Dalam Khutbahnya Aiptu Irwan mengajak para Jamaah bersama-sama menjaga kamtibmas serta menanamkan sikap saling toleransi antar pemeluk agama.

"Jangan  menganggap diri kita paling benar sehingga orang lain dianggap salah, mari kita menghargai pemahaman orang lain sehingga bisa terwujudnya rasa persatuan dan kesatuan di Kabupaten Parigi Moutong yang kita cintai ini,” tutur Aiptu Irwan.

Sementara itu, Imam Masjid Amalia  Ustadz  Malik Subhan mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi langkah yang dilakukan Satgas Ops Madago Raya 2023 ini.

"Kiranya kedepan secara terus menerus kegiatan ini dilaksankan," ucap Ustaz Malik Subhan. (*)