Poso Hari Ini

Trend Kenaikan Penyakit Tidak Menular, Dinkes Poso Imbau Masyarakat Kurangi Konsumsi Rokok

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso, menggelar pertemuan implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/20

Editor: Haqir Muhakir
TribunPalu.com/Syahril
Kepala Dinas Kesehatan Poso, dr Napoleon Taufan Karwur saat memberikan materi dalam kegiatan Germas Hidup Sehat. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, POSO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso, menggelar pertemuan implementasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (4/12/2023).

Kegiatan itu dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Sekda) Kabupaten Poso, Abdul Kahar Latjare, di salah satu hotel di Jl Pulau Sabang, Kelurahan Kayamanya, Kecamatan Poso Kota, sekitar pukul 09.30 Wita.

Dalam kegiatan ini salah satunya membahas trend penyakit yang penyebab kesakitan dan kematian yang dialami masyarakat dalam dua dekade terakhir.

Dimana dalam dua dekade terakhir, penyebab kesakitan dan kematian utama disumbang oleh penyakit-penyakit tidak menular lantaran kurangnya aktivitas fisik.

Baca juga: Polsek Poso Pesisir Kawal Kampanye Caleg di Tokorondo, Pastikan Tahapan Pemilu Berjalan Damai

"Penyakit-penyakit ini timbul karena perilaku atau kurangnya aktivitas fisik," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Poso, dr Napoleon Taufan Karwur.

Dirinya mencontohkan seperti hipertensi, diabetes, kanker dan sebagainya.

Kesakitan yang disebabkan oleh penyakit tidak menular ini membutuhkan perawatan yang cukup lama dengan biaya yang tidak sedikit.

"Tahun 2012 dilaporkan, pembiayaan oleh BPJS akibat penyakit tidak menular ini cukup besar," jelas dr Taufan.

Olehnya dalam kesempatan itu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk menerapkan Germas Hidup Sehat, diantaranya dengan melakukan aktivitas fisik ringan.

Juga membiasakan konsumsi sayur dan buah, tidak merokok, tidak mengonsumsi alkohol, memeriksa kesehatan secara rutin, serta menggunakan jamban saat buang air.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh perwakilan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kabupaten Poso, akademisi, masyarakat serta tim kesehatan dari Dinkes Provinsi Sulawesi Tengah. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved