Kemah Pemuda Lintas Agama, Jadi Wadah Perekat Kerukunan Umat di Kabupaten Poso

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, POSO - Menjalin kerukunan antar umat beragama di kalangan pemuda dan remaja menjadi inti tujuan kemah pemuda lintas agama yang dihelat di Desa Sintuwu Lemba, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (8/12/2023).

Sesuai namanya yaitu kemah lintas agama, kegiatan ini berbentuk kemah yang dihadiri kurang lebih sekitar 100 pemuda dari kalangan umat Islam dan Kristen.

Ini merupakan kegiatan kali kedua yang dilaksanakan oleh Komunitas Sambaa Raya. Kata Sambaa Raya sendiri dalam bahasa setempat bermakna 'satu hati'.

Kegiatan itu dibuka langsung oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Poso, Hj Marwia sekitar pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Terminal Tipe A Kasintuwu Poso Buka Trayek Baru Poso-Manado, Akomodir Penumpang Momen Nataru

"Tujuan kegiatan ini untuk mempertemukan dan menyamakan semua persepsi pemuda dan remaja gereja dan muslim tentang keindahan hidup dalam sebuah kemajemukan," kata Ketua Panitia Kegiatan Pdt Sudirman Tokio kepada TribunPalu.com, Jumat (8/12/2023).

Pemuda dan remaja dipilih menjadi peserta bukan tanpa alasan, Pdt Sudirman Tokio menyebut usia ini rentang dengan persoalan.

Usia muda dan remaja sambung dia, juga belum memiliki pemikiran yang stabil, sehingga perlu ditanamkan bagaimana seyogyanya hidup dalam keberagamaan dan perbedaan.

Kegiatan ini dijadwalkan selama dua hari, sejak Jumat hingga Rabu 8 - 9 Desember 2023. 

Diisi dengan materi lintas agama serta kegiatan out bond.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Poso, Hj Marwia berharap dari kegiatan ini dapat mencetak generasi penerus bangsa yang mampu menjaga harmoni dalam keberagaman.

"Semoga adik-adik yang tentu memiliki semangat dan komitmen yang sama dalam rangka kita bersinergi menjaga keharmonisan, menjaga toleransi antar umat beragama," tutur Hj Marwia. (*)