Natal dan Tahun Baru

Update Stok Bahan Kebutuhan Pokok di Bulog Sulteng Hadapi Momen Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah memastikan keamanan stok barang kebutuhan pokok untuk memehuni kebutuhan masyarakat jelang Natal 2023 dan T

|
Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Handover
Petugas memeriksa beras untuk Bulog Sulteng di Pelabuhan Pantoloan Palu, belum lama ini. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Perum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah memastikan keamanan stok barang kebutuhan pokok untuk memehuni kebutuhan masyarakat jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Pimwil Bulog Sulteng, Heriswan mengatakan, saat ini pihaknya sedang menunggu kedatangan 5.300 ton beras asal Jatim.

Dengan ketambahan itu, stok beras di Bulog Sulteng saat ini mencapai 12.000 ton.

"Ini sudah aman untuk bebrapa bulan ke depan, bukan hanya untuk Natal dan Tahun Baru," jelas Heriswan, Senin (11/12/2023) siang.

Baca juga: Kanwil Kemenkumham Sulteng Teken Kerjasama Tingkatkan Kesadaran HAM dengan Kabupaten Sigi

Sedangkan untuk minyak goreng lanjutnya, masyarakat tidak perlu khawatir.

Sebab, Bulog Sulteng memiliki cukup banyak stok minyak goreng untuk memenuhi kebutuhan warga, tidak hanya untuk masa Natal dan Tahun Baru, tetapi untuk beberapa bulan ke depan.

Bulog Sulteng juga menyiapkan stok daging beku untuk warga, jumlah saat ini mencapai 14 ton.

Manajer Bisnis Perum Bulog Kanwil Sulteng, Abd Halim Sarro memperlihatkan stok daging beku milik Bulog untuk memenuhi kebutuhan pangan jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Manajer Bisnis Perum Bulog Kanwil Sulteng, Abd Halim Sarro memperlihatkan stok daging beku milik Bulog untuk memenuhi kebutuhan pangan jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. (Handover)

Sedangkan untuk stok tepung terigu dan gula pasir, Heriswan memastikan jumlah cukup untuk memnuhi kebutuhan warga di momen Natal dan Tahun Baru kali ini.

Jika terjadi kenaikan harga kata heriswan, pohaknya akan melakukan intervensi pasar.

Baca juga: Hanya Sejam Lebih, Ratusan Paket Sembako Dalam Pangan Murah Ludes Diserbu Warga Poso

Salah satu yang dilakukan adalah menggandeng OPD di pemerintah daerah untuk program pangan murah melalui Pasar Murah.

"Di Pasar Murah ini akan ada beras, minyak goreng, gula dan tepung terigu," jelasnya.

"Dalam waktu dekan akan masuk lagi 375 ton gula pasir," tambahnya.

Bulog Sulteng distribusi minyak goreng ke Pasar Induk Tradisional
Bulog Sulteng distribusi minyak goreng ke Pasar Induk Tradisional (Handover)

Heriswan manjelaskan, harga jual lmintak goreng sesauai dengan HET Rp 14.000 per kg, tepung terigu Rp 12.000 pe kg dan gula pasri menggunakan harga acuan Rp 16.000 per kg.

Selain pasar murah, warga juga bisa mendapatkan bahan pokok Bulog ini melalui Rumah Pangan Kita (RPK). (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved