Protes Pengisian Jeriken
Pertamina Akan Telusuri Potensi Sanksi soal SPBU Batampolo Touna Layani Pengisian Jeriken
Pihak Pertamina Patra Niaga angkat bicara terkait pengisian solar menggunakan jerigen di SPBU Batampolo, Kelurahan Dondo, Kecamatan Ampana Tete, Kabup
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril
TRIBUNPALU.COM, TOUNA - Pihak Pertamina Patra Niaga angkat bicara terkait pengisian solar menggunakan jerigen di SPBU Batampolo, Kelurahan Dondo, Kecamatan Ampana Tete, Kabupaten Tojo Unauna (Touna).
Setelah dilakukan penelusuran, baik pengecekan transaksi dan surat rekomendasi dari konsumen, pihak Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi menemukan sejumlah fakta.
Staff Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Romi kepada TribunPalu.com mengonfirmasi bahwa para pembeli ini mengantongi surat rekomendasi pembelian solar yang tidak resmi.
"Bahwa ditemukan konsumen tersebut memiliki surat rekomendasi yang tidak resmi, yang belum terdaftar di microsite" ujar Romi, Sabtu (23/12/2023).
Baca juga: Protes Pengisian Jeriken, Pria Bergolok Mengamuk di SPBU Batampolo Tojo Una-una
Pihak Pertamina juga telah melakukan mediasi antara dua kelompok pengantre yang disebut terlibat 'baku hantam'. Kedua belah pihak dikabarkan telah sepakat berdamai.
Mereka juga telah berkoordinasi dengan Polsek Ampana Tete ihwal pengamanan di sekitar area SPBU 7394605.
Selanjutnya pihak pertamina akan melakukan penelurusan lebih lanjut terkait potensi sanksi yang akan diberikan kepada SPBU tersebut.
"Namun ini perlu dilakukan pengecekan terlebih dahulu," kata Romi. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.