PR Shin Tae-yong Jelang Piala Asia, Benahi 2 Masalah Klasik Pemain Timnas Indonesia

TRIBUNPALU.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, telah mengkonfirmasi fokusnya pada perbaikan aspek fisik dan mental yang masih menjadi PR dalam Skuad Garuda.

Saat ini, Timnas Indonesia sedang menjalani pemusatan latihan (TC) di Turki sebagai persiapan menghadapi Piala Asia 2023.

Diketahui bahwa Tim Merah Putih akan berpartisipasi dalam ajang empat tahunan tersebut di Qatar, mulai dari tanggal 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

Timnas Indonesia sudah dipastikan berada dalam Grup D bersama dengan Jepang, Irak, dan Vietnam.

Turnamen ini akan menjadi perjuangan berat bagi Tim Merah Putih.

Pasalnya, tiga rival tersebut jauh lebih diunggulkan dibandingkan Timnas Indonesia yang berada di ranking 146 FIFA.

Untuk itu, sebelum menghadapi ajang ini, Asnawi Mangkualam dan kawan-kawan coba dipersiapkan dengan baik.

Salah satunya rencana uji coba melawan tim yang lebih unggul seperti Libya dan Iran.

Selain itu, pelatih asal Korea Selatan juga memberikan menu latihan dengan intensitas tinggi.

Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali yang datang langsung ke Turki memantau Marc Klok dan kawan-kawan.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) tersebut menilai bahwa menu latihan yang diberikan Shin Tae-yong sangat berat.

“Menu latihannya saat saya mengikuti dari awal dan ikut bersama di sini, mereka jogging dan pastinya fisik,” ujar Zainudin Amali dalam keterangan yang diterima BolaSport.com, Senin (25/12/2023).

“Sekarang sudah masuk latihan taktik dan teknikal ya,” lanjutnya.

Zainudin mengatakan bahwa Ramadhan Sananta dan kawan-kawan selama menjalani latihan di Turki ini tak bersantai sama sekali.

Para pemain justru menjalani latihan dengan menu berat.

“Saya juga sudah lihat latihannya penjaga gawang, luar biasa berat,” tegasnya.

Agar persiapan Timnas Indonesia berjalan dengan maksimal, tak hanya pemain yang bekerja keras.

Shin Tae-yong juga bekerja keras mempersiapkan Tim Merah Putih dengan baik.

Tentu hal ini dilakukan karena mantan pelatih Timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu ingin agar para pemainnya dalam kondisi siap.

Terutama untuk fisik dan mental pemain yang masih menjadi masalah klasik Timnas Indonesia.

Zainudin Amali menekankan bahwa Marselino Ferdinan dan kawan-kawan memang butuh bekerja keras.

“Saya kira kita memang harus melakukan latihan yang berat, para pemain harus bekerja keras sehingga mereka bisa maksimal,” kata Zainudin lagi.

“Salah satu yang selalu menjadi kendala kita adalah fisik kemudian mental,” ucapnya.

Agar permasalahan klasik Timnas Indonesia tak terulang terus menerus, Shin Tae-yong selama TC ini fokus memperbaiki kekurangan skuad besutannya.

Pelatih asal Negeri Ginseng tersebut memberikan menu latihan untuk penguatan fisik dan mental para pemain.

Mengasah mental dan fisik memang perlu dilakukan agar para pemain jauh lebih baik ke depannya.

Apalagi dalam Piala Asia 2023, Timnas Indonesia akan menghadapi lawan-lawan yang jauh lebih diunggulkan seperti Jepang yang saat ini menempati ranking 17 dunia.

“Nah, di sini Coach Shin melatih untuk penguatan fisik dan mental mereka,” tutur Zainudin Amali.

“Saya kira menu latihan yang diberikan kepada anak-anak cukup,” pungkasnya.(*)

(TribunPalu.com/Bolasport.com)