HUT ke-17 Konut! Begini Pencapaian Konawe Utara di Masa Kepemimpinan Ruksamin-Abu Haera

TRIBUNPALU.COM - Bupati Konawe Utara Ruksamin ungkap beragam pencapaian positif yang berhasi diraih oleh Pemerintah Daerah atau Pemda Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Hal itu dipaparkan oleh Ruksamin di momentum Sidang Paripurna Istimewa HUT ke-17 Konawe Utara, yang diselenggarakn DPRD Konut, Selasa (2/1/2024).

Ia memaparkan beragam pencapaian yang berhasil diraih Konawe Utara selama masa periode kepemimpinannya.

Diantaranya, sektor pangan, industri, dan pembangunan manusia yang naik secara signifikan.

Sektor tersebut merupakan persoalan kompleks yang dikatakan Ruksamin perlu dibenahi untuk kemajuan kabupaten yang ia pimpin bersama wakilnya, Abu Haera.

Dalam data yang ia paparkan itu, misalnya indeks pembangunan manusia di Konawe Utara berada di poin 72.11.

Poin itu bersama dengan sejumlah kabupaten kota di Sultra, yakni Kota Kendari, Kota Baubau, dan Kabupaten Konawe.

Hal itu juga sejalan dengan tingkat pengangguran yang kian tahun mulai menyusut.

Di tahun ini, indeks tingkat pengangguran terbuka atau TPT berada di 2.01 persen dari total angkatan kerja, yang sebelumnya berada di 3.36 persen pada 2023 lalu.

Ruksamin mengatakan, angka itu merupakan hasil kerja keras yang dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk kemajuan Konawe Utara.

Di momentum HUT ke-17 Konawe Utara ini, deretan pencapaian itu dikatakannya menjadi hal yang patut untuk disyukuri.

"Kami bahagia. Bukan angkanya Ruksamin, tapi itulah pemerintah dan masyarakat yang sudah melakukannya," ungkapnya saat ditemui TribunnewsSultra.com usai mengikuti Sidang Paripurna Istimewa.

Ruksamin Pakai Baju Adat Muna Saat Saksikan Tari Kolosal HUT ke-17 Konut

Bupati Konawe Utara, Ruksamin pakai baju adat Muna saat penampilan kolaborasi tari kolosal rangkaian acara HUT ke-17 Konut.

Untuk diketahui, tari kolosal yang dtampilkan 1.000 penari dari murid SD dan pelajar SMP ini berlangsung di Bundaran CBD Wanggudu, Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (1/1/2024).

Bupati Konut, Ruksamin tampak mengenakan baju adat Muna berwarna hijau.

Sementara Wakil Bupati Konawe Utara, Abuhaera mengenakan baju adat Tolaki.

Ruksamin mengatakan, dirinya memakai baju adat Muna karena menunjukkan di Konawe Utara yang merupakan bagian dari Sultra terdiri dari berbagai etnis.

Selain itu, kata Ruksamin, dirinya memilih kostum adat Muna karena menunjukkan bahwa Tari Modinggu bukan hanya bisa dilakukan masyarakat Tolaki tetapi juga suku lain.

"Ada beberapa etnis di Sulawesi Tenggara menunjukkan paling tidak kita menyaksikan Tari Modinggu bisa diterima di manapun. Tolaki bisa diterima di Buton, Muna, dan Moronene," ungkapnya. (*)