Kabar Seleb
Polemik Pelarangan Lagu Mungkinkah, Andre Bikin Video Parodi, Bassis Stinky Bingung
Somasi mantan gitaris Band Stinky itu perihal royalti mengenai pencipta lagu.
TRIBUNPALU.COM - Musisi Ndhank Surahman Hartono melayangkan somasi kepada Andre Taulandy dan Band Stinky.
Somasi itu berupa pelarangan Andre Taulany dan Band Stinky menyanyikan lagu "Mungkinkah".
Pelarangan tersebut karena Ndhank menganggap punya andil besar atau Hak Cipta mayoritas saat membuat dan menciptakan lagu "Mungkinkah", yang dirilis Band Stinky di tahun 1997.
Somasi mantan gitaris Band Stinky itu perihal royalti mengenai pencipta lagu.
Ndhank mengklaim bahwa “Mungkinkah” adalah 85 persen diciptakan olehnya.
Sementara, Irwan hanya menciptakan 15 persen lagu “Mungkinkah” ini.
Oleh karena itu, Ndhank hanya membolehkan Stinky maupun Andre membawakan lagu “Mungkinkah” hanya bagian yang diciptakan oleh Irwan.
Baca juga: Luna Maya Disorot Gegara Pakai Sunblock Terlalu Tebal di Pantai, Ini Cara Pakai yang Tepat
Kini, ia buka-bukaan terkait nominal yang kerap ia didapatkan dari Stinky.
Nominal tersebut merupakan uang bayaran dari Band Stinky untuk lagu Mungkinkah.
"Ya dari Stinky saya sudah bilang selama ini yang terakhir ini Rp 250-500 ribu," kata Ndhank Surahman dilansir dari Tribunnews.com, Rabu (3/1/2024).
Menurut Ndhank, nilai tesebut didapat ketika dirinya memilih rehat dari Band Stinky.
"Sejak saya rehat, belum lama kok. Masih bisa dihitung dengan jari, berapa kalinya," ujar Ndhank.
Ndhank kemudian mengingat kapan terakhir ia diberikan haknya lewat lagu "Mungkinkah" dari Band Stinky setiap sekali manggung.
Dengan begitu Ndhank memastikan bahwa uang tersebut diberikan sesuai kesepakatan langsung oleh Stinky bukan dari pihak penyelenggara.
"Stinky kan kemarin ya tanggal 1 dan itu mereka memang masih kirim saya, mereka masih transfer senilai Rp 500 ribu. Karena memang pelarangan ini seperti yang tadi saya bilang belum kuat," urainya.
"Ada beberapa tahapan yang harus saya lakukan supaya pelarangan ini bisa kuat," ucapnya menambahkan.
Baca juga: Kesaksian Penumpang Japan Airlines Sebelum Pesawat Terbakar: Kita Bisa Mati Jika Terlambat
Padahal cara tersebut tidak diinginkan oleh Ndhank dan berharap semua proses royalti bisa berjalan secara baik.
"Beda (royalti). makanya saya berharap sebetulnya kan bukan seperti itu, yang saya mau kan yang membayar itu si penyelenggara," ungkap Ndhank.
"Jadi Stinky sama sekali enggak mengeluarkan uang, karena yang harus berkewajiban membayar kan penyelenggara event," tandasnya.
Sementara itu, Irwan Batara, bassist dari Band Stinky bingung saat disomasi, dilarang membawakan lagu 'Mungkinkah' yang juga diciptakannya.
Lewat sebuah jumpa pers Irwan Batara mengatakan bahwa lagu 'Mungkinkah' bukan milik Ndhank sendirian.
"Dari segi legal atau hukum ini lagu mungkinkan itu diciptakan oleh dua orang, Irwan dan Ndhank," ucap Irwan Batara di kawasan Bintaro Tangerang Selatan, Selasa (2/1/2024).
"Kenapa kita masih tetap membawakan lagu Mungkinkah karena lagu itu secara legal terdaftar di publisher atau lembaga kolektif royalti seperti KCI atau Wami terdaftar atas dua nama," jelasnya.
Irwan pun bingung ketika dirinya dilarang membawakan lagu yang juga diciptakannya untuk Band Stinky.
"Jadi kalau Ndhank melarang, kan ada Irwan di situ. Masa gue menerima lagu ciptaan itu dilarang dibawakan oleh Ndhank. Gak bisa," tegas Irwan.
Irwan menilai, jika lagu tersebut murni ciptaan Ndhank sendiri, barulah larangan itu berlaku untuk Band Stinky.
Namun selama ini, nama pencipta yang tercantum dalam lagu tersebut adalah Ndhank dan Irwan yang masih menjadi personil Band Stinky.
"Kecuali kalau lagu Ndhank its oke, kita tidak akan membawakan," tuturnya
"Tapi kan itu lagu Ndhank dan Irwan," lanjut Irwan.
Meski masih berkomunikasi, Irwan mengaku bahwa tak ada pembahasan terkait somasi sama sekali dengan Ndhank.
"Enggak (ada bahasan terkait somasi dengan Ndhank)," ujar Irwan.
Minta 2 persen bayaran
Ndhank meminta pembayaran performing right dua persen dari bayaran Stinky dan Andre tiap manggung bawakan lagu “Mungkinkah”.
Namun, hal itu tidak disetujui oleh personel Stinky lainnya.
Menurut Ndhank, yang membayar itu sebenarnya penyelenggara event yang mengundang Stinky maupun Andre.
“Waktu itu saya minta hanya 2 persen dari setiap mereka tampil event. Karena sebetulnya yang membayar ini bukan Stinky maupun Andre, tapi yang membayar ini copyright performing ini kan penyelenggara sendiri,” ucap Ndhank.
“Nah itu saya heran mengapa saya minta hak, bukan mereka yang mengeluarkan uang harusnya itu kan penyelenggara event, tapi mereka tetap enggak terima,” lanjut Ndhank.
Respon Andre
Lewat akun instagram miliknya, Andre seolah memberikan reaksi.
Bukan lewat kata-kata, Andre justru memperlihatkan aksinya, memperagakan bermain piano dengan backsound lagu Mungkinkah yang dinyanyikan oleh Band Stinky.
Namun, yang jadi sorotan, Andre justru memainkan piano dengan kondisi tertutup, tanpa bernyanyi.
Di akhir video, dia seolah meminta maaf.
Captionnya pun tertulis, "Wooyyyy salah wooyy buka dulu tutup nyaaa .." (*)
Artikel ini telah tayang di TribunNews.com
| Puluhan Fans Serbu PN Jaksel Dukung Nikita Mirzani Jelang Vonis |
|
|---|
| Fitri Salhuteru Santai Dituduh Dalang Kasus Nikita Mirzani, Bongkar Alasannya Bela Reza Gladys |
|
|---|
| Hari Ini Nikita Mirzani Hadapi Sidang Vonis Kasus Pemerasan dan TPPU, Yakin 100 Persen Bebas |
|
|---|
| Beredar Isu Hamish Daud Selingkuh, Kuasa Hukum Raisa Tegas: Tolonglah, Fokus Selesaikan Baik-Baik |
|
|---|
| Kata Pihak Ridwan Kamil Saat Lisa Mariana Tak Ditahan: Itu Bonus, Fokus Lanjut ke Pengadilan |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.