MotoGP

Marc Marquez Bisa Kembali ke Honda pada 2024, Asalkan Kualitas Motor Bisa Imbangi Ducati

Marc Marquez, mengumumkan hengkang dari tim Honda dengan menyatakan bahwa perpisahan tersebut bukanlah akhir perjalanan, melainkan sementara.

Instagram/marcmarquez93
Marc Marquez. 

TRIBUNPALU.COM - Pembalap asal Spanyol, Marc Marquez, mengumumkan hengkang dari tim Honda dengan menyatakan bahwa perpisahan tersebut bukanlah akhir perjalanan, melainkan sementara.

Pernyataan tersebut, bersama dengan usaha yang dilakukan oleh tim Honda di belakang layar untuk kembali mendominasi arena MotoGP, menimbulkan spekulasi bahwa upaya merekrut kembali Marquez sedang diupayakan.

Sang juara dunia delapan kali ini telah menandatangani kontrak satu tahun dengan tim Gresini Ducati, dan keputusan mengenai masa depan jangka panjangnya diharapkan akan diambil pada musim panas ini.

Pada saat itu, Honda berharap dapat mencapai posisi yang lebih baik dalam kompetisi.

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig ditanya apakah Honda berniat membawa Marquez kembali pada 2025, tetapi tidak bisa memberikan penjelasan secara terus terang.

"Niat Honda hari ini adalah untuk meningkatkan kualitas motornya. Kami harus memiliki sepeda motor yang kompetitif lagi, seperti tahun lalu," kata Puig dilansir dari Crash.

"Itu poin nomor satu yang paling penting. Secara logis, mengembangkan motor selama musim dingin dan balapan pada 2024."

"Dan melihat motor apa yang kami miliki dan apa yang dapat dilakukan pembalap kami dengan motor tersebut," ujar Puig.

"Mulai pertengahan musim dan seterusnya, lihatlah di mana kami berada. Hanya itu yang bisa saya katakan sekarang."

"Memikirkan lebih dari itu adalah hal yang gila."

Puig menjelaskan bahwa prioritas nomor satu Honda saat ini adalah mengembangkan dan meningkatkan kualitas motor.

Honda dan Yamaha akan menjadi penerima manfaat dari sistem konsesi baru tahun ini.

Namun, Marquez khawatir masih membutuhkan waktu dua tahun bagi tim lamanya untuk mengejar Ducati.

Puig menanggapi saran tersebut. "Levelnya sangat tinggi. Jelas, konsesi akan sangat membantu," aku Puig.

"Saya tidak tahu, kalau waktu pemulihannya, saya tidak tahu. Misalnya setahun, dengan konsesinya bisa setengahnya, enam bulan."

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved