Walhi Sulteng dan YPAL Sarankan Bupati Tojo Una-una Terbitkan Surat Tanggap Darurat Bencana

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril 

TRIBUNPALU.COM, TOUNA - Direktur Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Tengah menyarankan Bupati Tojo Una-una (Touna) segera menerbitkan surat keputusan Tanggap Darurat guna merespon cepat Banjir bandang yang terjadi di wilayah tersebut.

"Sehingga penanganannya lebih terarah dan maksimal," tutur Direktur Walhi Sulteng Sunardi Katili dalam keterangan tertulisnya diterima TribunPalu.com, Selasa (23/1/2024).

Berdasarkan pantauan Walhi Sulteng, Banjir yang terjadi pada Minggu (21/1/2024) akibat luapan Sungai Mawomba lebih parah dibandingkan Banjir yang terjadi pada 2012 atau 2021.

Menurut beberapa informasi dari warga, Banjir itu merupakan peristiwa musiman yang terjadi setiap Januari atau Desember.

Baca juga: 553 Rumah Terdampak Banjir di Tojo Una-una, 7 Hanyut, Jalur Trans Putus

Banjir menerjang daerah itu saat musim penghujan di wilayah hulu Sungai Mawomba.

Deputi Yayasan Panorama Alam Lestari (YPAL) Fadhil mengatakan, kondisi yang terjadi di Desa Tayawa, Korondoda dan Desa Bahari sudah cukup menjadi syarat dikeluarkannya surat keputusan Tanggap Darurat.

"Kondisi ini sudah saya cek di tempat kejadian banjir, lokasi pengungsian warga, posko logistik dan dapur umum," tutur Fadhil.

Diketahui, Senin (22/1/2024) Direktur Walhi Sulteng bersama Deputi YPAL turun ke lokasi melakukan kajian awal Banjir di tiga desa dari lima desa yang terdampak.

Dalam catatan mereka, total 233 rumah terdampak, 1 masjid terendam lumpur, jaringan PDAM terputus di 5 desa.(*)