Letkol Laut Ramli Arif Jelaskan Simulasi Latihan: Komunikasi dengan Kapal Target Jadi Tahapan Utama

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Ismet 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Latihan terintegrasi TNI yang melibatkan unsur laut kembali menampilkan skenario realistis dalam penanganan kejahatan maritim. 

Latihan tersebut berlangsung di perairan Morowali, Sulawesi Tengah, pada Kamis, (20/11/2025).

Komandan unsur TNI AL, Letkol Laut Ramli Arif, memaparkan bahwa salah satu bagian penting dari latihan adalah simulasi komunikasi dengan kapal yang menjadi target operasi.

Letkol Ramli menjelaskan bahwa skenario tersebut benar-benar dibuat menyerupai kondisi di lapangan.

Baca juga: Kasipenkum Sebut Kasus Korupsi Proyek Jalan di Parimo Rugikan Negara Sebesar 3,8 M

“Hanya saja ini kita simulasikan, kurang lebih 30 menit,” ujarnya.

Menurutnya, tahapan pertama yang dilakukan pasukan adalah membangun komunikasi dengan kapal target sebelum dilakukan tindakan lanjutan.

“Bagaimana kita memulai komunikasi dengan kapal target, atau kapal yang disasar ini,” jelasnya.

Simulasi ini dirancang untuk melatih kesigapan prajurit dalam menghadapi situasi nyata di laut, termasuk ketika mereka harus menghentikan kapal mencurigakan, melakukan pemeriksaan, hingga mengamankan potensi pelanggaran hukum.

Baca juga: Pemprov Sulteng Tetapkan Tanggal Peresmian Masjid Raya Baitul Khairaat 4 Desember 2025

Letkol Laut Ramli Arif menegaskan bahwa latihan seperti ini sangat penting untuk memastikan prajurit tetap siap menghadapi berbagai bentuk kejahatan maritim, mulai dari penyelundupan, pencurian, hingga pengambilan sumber daya alam secara ilegal.

Latihan terintegrasi yang melibatkan beberapa matra ini diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan kemampuan operasi gabungan TNI dalam menjaga keamanan perairan Indonesia. (*)