Kementerian Pertanian
Bantuan Cepat dari Kementan, Petani Demak Bersyukur atas Dukungan Menteri Amran
Kementan terus melakukan pendampingan dan memberikan bantuan hingga situasi di lahan pertanian kembali normal.
Penulis: Resky Amaliah | Editor: mahyuddin
TRIBUNPALU.COM - Masyarakat di Desa Ngaluran, Kecamatan Kaliteko, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, menyampaikan terima kasih atas bantuan benih padi Kementerian Pertanian yang diberikan langsung Menteri Andi Amran Sulaiman.
Mereka bersyukur karena bantuan tersebut disalurkan secara cepat dan tepat.
Petani yang juga masyarakat sekitar, Muhammad Mahin (48), mengatakan, petani di desa tersebut sedang membutuhkan benih unggul untuk dilakukan penanaman kembali pascabanjir surut nanti.
Dia berharap, Kementan terus melakukan pendampingan dan memberikan bantuan hingga situasi di lahan pertanian kemabli normal.
"Alhamdulillah bantuan pemerintah bisa mengurangi beban petani. Dan saya berharap mudah-mudahan bantuan ini bisa membuat situasi berangsur normal," ujar Mahin.
Baca juga: Mentan Amran Beri Bantuan Rp 30 Miliar untuk Penanganan Banjir di Demak
Mahin mengaku semua bantuan Kementerian Pertanian akan segera digunakan sebagaimana anjuran Mentan untuk kembali bertanam dan saling bahu membahu menyusutkan air dengan menggunakan semua metode.
"Perasaan saya saat ini agak sedikit tenang dan semua bantuan yang diberikan mengurangi rasa gelisah. Sekali lagi terimakasih bapak menteri," katanya.
Diketahui, Kementerian Pertanian bergerak cepat memberikan kepastian asuransi dan bantuan bencana banjir bagi Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp 30 miliar.
Kepastian ini disampaikan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman saat meninjau lokasi banjir Kabupaten Demak, Senin, (12/2/2024).
"Segera kita akan koordinasi dan Insya Allah mudah-mudahan bisa cepat surut. Kemudian untuk sektor pertanian yang ada asuransinya bisa mendapat bantuan pupuk 75 ton," ujar Mentan yang didampingi Bupati Demak, Eisti'anah.
Sebagai informasi, luasan yang terdampak banjir di Kabupaten Demak mencapai 2.839 hektare dengan prediksi puso seluas 1.400 hektare.
Adapun untuk Kabupaten Grobogan luasan yang terdampak mencapai 4.744 hektare dengan bantuan benih padi dan jagung.
Baca juga: Wamentan Harvick Perkuat Kolaborasi Pertanian-Perikanan di Forum IMFBP
Sedangkan untuk Kabupaten Kudus luasan yang terdampak banjir mencapai 212 hektare dengan prediksi puso mencapai 100 hektare.
Sementara total bantuan yang masuk ke 3 kabupaten di Jawa Tengah ini mencapai 30 miliar.
Mentan mengatakan, berbagai bantuan yang diberikan pemerintah di antaranya benih untuk 10.000 hektar, pupuk sebanyak 75 ton, Alsintan dan alat panen lainnya yang dapat mempercepat produksi.
Kementan juga terus berkoordinasi dengan Kementerian lain untuk segera bergerak menyusutkan genangan air.
"Kita harapkan segera mempercepat panen dan berharap beberapa minggu ke depan bisa panen. Insya Allah kami kirim bantuan dan akan diserahkan ke ibu Bupati. Kami juga berkoordinasi dengan kementerian PU untuk segera memperbaiki tanggulnya," jelas Amran(*)
Mentan Amran Sulaiman Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional |
![]() |
---|
Bakal Dihadiri Presiden Jokowi, Mentan Tinjau Persiapan Panen Raya di Desa Pandere Sigi |
![]() |
---|
Kunjungi Banggai, Wamentan Apresiasi Program Satu Juta Satu Pekarangan |
![]() |
---|
Wamentan Sebut Isu Stok Bahan Pokok Jadi Perhatian Pemerintah, Ajak Petani Banggai Kejar Masa Tanam |
![]() |
---|
Kementerian Pertanian Stabilkan Harga Jelang Ramadhan dengan Aksi Promosi Cabai Harga Petani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.