Sulteng Hari Ini
TPID Sulteng Cek Gudang Bulog Tanggapi Isu Beras Langka, Pimwil Sebut Stok Cukup 4 Bulan ke Depan
Bank Indonesia (BI) KPw Sulawesi Tengah sebagai salah satu bagian dari tim pengendalian inflasi daerah (TPID) tanggapi isu beras langka dengan mengece
Penulis: Fadhila Amalia | Editor: Haqir Muhakir
TRIBUNPALU.COM, PALU - Bank Indonesia (BI) KPw Sulawesi Tengah sebagai salah satu bagian dari tim pengendalian inflasi daerah (TPID) tanggapi isu beras langka dengan mengecek stok di Gudang Bulog Kanwil Sulteng, Selasa (13/2/2024) sore.
Gudang Bulog Sulteng berlokasi di Jl RE Marthadinata, Kelurahan Tondo, Kota Palu.
Hasil pengecekan, ketersediaan stok beras saat ini yang dimiliki Bulog Sulteng sangat terjaga.
Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Sulteng, Heriswan, mengatakan, stok yang ada sekira 11.000 ton.
Baca juga: Gubernur Sulteng Rusdy Mastura Boyong Keluarga Salurkan Hak Suara Pemilu 2024 di TPS 02 Tanamodindi
Di Gudang Bulog di Tondo, stok ada 5.000 ton, sisanya tersebar di beberapa gudang-gudang Bulog di Sulteng untuk pemenuhan kebutuhan di kabupaten-kabupaten.
“Kalau terkait berita-berita kelangkaan itu mungkin di luar Sulteng, kita abaikan saja, tapi kalau di Sulteng kami pastikan aman sampai tiga atau empat bulan ke depan. Kebutuhan bantuan pangan juga tetap tersedia, itu kalau dihitung sekira 2.500 ton, sisanya itu kami siapkan untuk mengisi pasar-pasar, dibagikan ke daerah untuk menyambut Ramadan dan Lebaran,” kata Heriswan kepada awak wartawan disela kunjungan BI KPw Sulteng.
Sementara itu, Kepala BI KPw Sulteng, Rony Hartawan, mengatakan, stok yang berada di gudang Bulog Sulteng nyatanya memadai.
Baca juga: Wawali Palu Reny A Lamadjido Jadi Pemilih Pertama Salurkan Hak Pilih di TPS 02 Lere
Lanjutnya, yang perlu dilakukan masyarakat yakni tetap melakukan pembelian beras dengan normal, tidak panic buying!.
“Ada indikator inflasi namanya ‘4K’ keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distibusi, komunikasi yang efektif. Ini berhubungan dengan poin keempat. Disampaikan ke masyarakat untuk Sulteng stok itu aman. Distribusi juga masih aman karena stoknya tersedia dan Kota Palu sendiri kalau Bulog tentunya tidak sulit untuk mendistribusikan ini ke sentra perbelanjaan. Jadi jangan panic buying demi pemerataan,” kata Rony.
Dikatakan Rony, saat ini, pihak TPID selalu bersinergi untuk memastikan ketersediaan pangan daerah tetap terjaga bagi masyarakat.
“Artinya kerja sama TPID, Bulog, BI selalu memantau dan memonitor kondisi lapangan, kita coba antisipasi isu yang beredar bahwa beras di Sulteng atau di Palu sedang langka. Dibuktikan dengan ketersediaan stok Bulog ini. Teman-teman Bulog sudah proaktif, artinya Ramadan aman, Idul Fitri aman, bahkan pasca itupun masih aman. Dan dalam waktu dua atau tiga bulan akan muncul panen-panen berikutnya juga,” ujarnya. (*)
Panglima Garda Alkhairaat Tagih Penanganan Kasus Gus Pleret di Polda Sulteng |
![]() |
---|
Sambutan di PGP Extra PDUI, Wagub Sulteng Paparkan Keunggulan Program BERANI Sehat |
![]() |
---|
Wagub Sulteng Paparkan Program BERANI Sehat di Forum Dokter PGP Extra XVI Kota Palu |
![]() |
---|
PDUI Sulteng Gelar Workshop dan Seminar, Bahas Isu Kedokteran Terkini |
![]() |
---|
Hadiri Widuda, Pemprov Sulteng Juluki Lulusan LPK Widyaloka Palu The Real Multitasker |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.