Jokowi di Sulteng

Presiden Joko Widodo Resmikan Bendungan dan Irigasi Gumbasa Sigi, Target Capai Ketahanan Pangan

Presiden Jokowi berharap peningkatan produktivitas pertanian karena lahan persawahan yang rusak akibat gempa tahun ini sudah bisa dimanfaatkan kembali

Editor: mahyuddin
handover
Rehabilitasi bendung dan rekonstruksi Daerah Irigasi Gumbasa Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah akhirnya diresmikan Presiden Republik Indonesia (RI), Ir Joko Widodo (Jokowi), Rabu, 27 Maret 2024. 

TRIBUNPALU.COM - Rehabilitasi bendung dan rekonstruksi Daerah Irigasi Gumbasa Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah akhirnya diresmikan Presiden Republik Indonesia (RI), Ir Joko Widodo (Jokowi), Rabu, 27 Maret 2024.

Proyek Bendung yang dikerja PT Minarta Dutautama akhirnya sudah bisa dimanfaatkan petani di Kabupaten Sigi yang sudah lama merindukan pengairan irigasi dari Bendung Gumbasa, Desa Pakuli, tersebut.

Kurang lebih lima tahun lamanya para petani di Kabupaten Sigi, khususnya yang lahannya menggantungkan air dari irigasi Gumbasa tidak bisa menggarap sawah.

Hal itu disebabkan kerusakan pada Bendung Gumbasa dan jaringan irigasi akibat gempa bumi pada 28 September 2018.

Selain merusak bendungan dan jaringan irigasi, juga menyebabkan ribuan hektar lahan pertanian rusak parah.

Presiden Jokowi mengatakan, rehabilitasi bendung dan irigasi Gumbasa sebenarnya dilakukan sejak 2016 dan melalui proses yang panjang.

Baca juga: Bendung Gumbasa Rampung, Segera Aliri Ribuan Hektar Lahan Pertanian di Kabupataen Sigi

Kemudian terjadi musibah bencana gempa tahun 2018.

‘’Alhamdulilah akhirnya pada tahun 2024 ini bisa selesai,’’ ujar Presiden Jokowi yang saat itu didampingi Mentan Andi Amran Sulaiman, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Gubernur Sulteng Rusdy Mastura dan Bupati Sigi Moh Irwan Lapatta.

Dengan diresmikannya Bendung dan irigasi Gumbasa, Presiden Jokowi berharap peningkatan produktivitas pertanian karena lahan persawahan yang rusak akibat gempa tahun ini sudah bisa dimanfaatkan kembali.

Menurut Presiden Joko Widodo, rehabilitasi bendung dan irigasi yang dimulai sejak 2016, menghabiskan dana Rp 1,25 triliun.

Dari nilai itu, kata Jokowi, disebutkan antara lain untuk rehabilitasi dan rekonstruksi Bendung Gumbasa dan pembangunan saluran primer sepanjang 35 kilometer, saluran skunder sepanjang 52 kilimeter dan saluran tersier sepanjang 119 kilometer serta pembangunan 82 saluran pembuang.

Masih kata Presiden Jokowi, bendungan dan irigasi Gumbasa akan mengairi lahan pertanian sekira 8 ribu hektare persawahan setempat.

Presiden Jokowi juga berharap dengan adanya irigasi Gumbasa dapat meningkatkan produktivitas pertanian.

Baca juga: Presiden Jokowi Resmikan Jalur Irigasi Gumbasa, Harap Sejahterakan Petani Sigi

Selain meresmikan Bendung dan Daerah Irigasi Gumbasa, Presiden Jokowi juga menyempatkan melihat secara dekat wilayah pertanian Sigi yang tidak terdampak gempa bisa melakukan panen padi yang menggembirakan.

‘’Sesuai laporan para petani satu hektare sawah di Kabupaten Sigi bisa menghasilkan panen padi atau gabah lebih dari 6 ton. Hasil yang bagus dan terus ditingkatkan,’’ ujar Jokowi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved