Jasa Raharja Sulteng Hadirkan Pelayanan Gratis di Posko Mudik Lebaran Hingga 16 April 2024

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka

TRIBUNPALU.COM, PALU - PT Jasa Raharja Sulteng memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024 di beberapa lokasi ramai pemudik di posko-posko yang telah ditentukan.

"Untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 1445 Hijriah, Jasa Raharja memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang akan mudik," kata Kepala PT Jasa Raharja Sulteng, Teguh Afrianto melalui WhatsApp pada Senin (8/2/2024).

Pelayanan kesehatan ini juga diperluas kepada sopir angkutan umum resmi untuk memastikan keselamatan para penumpang selama perjalanan mudik.

Ini dilakukan guna memastikan kesehatan para pemudik dan sopir angkutan agar dapat meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas.

Baca juga: KM Lambelu Sajikan Menu Sahur dan Berbuka Puasa untuk Pemudik

Pelayanan kesehatan gratis ini mencakup pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol, tekanan darah, konsultasi dokter, dan pengobatan.

"Program pelayanan kesehatan ini tersedia di terminal, pelabuhan, bandara, serta melalui Mobil Unit Keselamatan Lalu Lintas (MUKL) di perusahaan-perusahaan otobus," tambah Teguh Afrianto.

Pelayanan kesehatan gratis ini telah dimulai sejak H-7 hingga H+7 Lebaran.

Selain itu, Jasa Raharja Sulawesi Tengah juga berkolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait dalam Operasi Ketupat Tinombala untuk mengamankan Lebaran 2024 di wilayah tersebut. 

Operasi ini berlangsung selama 14 hari, mulai 4 April hingga 16 April 2024.

Personel Jasa Raharja, bersama dengan personel Polri-TNI dan instansi pemerintah daerah, siap di posko operasi untuk memantau korban kecelakaan lalu lintas selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2024.

"Dengan upaya ini, kami berharap menciptakan keamanan serta keselamatan bagi pemudik. Masyarakat diharapkan dapat memanfaatkan layanan kesehatan ini sebelum melakukan perjalanan untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas," ujar Teguh Afrianto. (*)