KM Lambelu Sajikan Menu Sahur dan Berbuka Puasa untuk Pemudik

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Armada yang dikelola oleh PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) yakni KM Lambelu menyediakan menu sahur dan berbuka puasa untuk para pemudik lebaran 2024.

Diketahui sedikitnya ada sekitar 900 orang warga Kota Palu yang mudik menggunakan KM Lambelu dengan berbagai tujuan. 

Pantauan TribunPalu.com Minggu (7/4/2024) para pemudik yang ingin melaksanakan ibadah puasa diarahkan untuk mengambil menu sahur gratis yang telah disediakan oleh pihak KM Lambelu. 

Mereka yang akan mengantri terlebih dahulu diarahkan untuk menstampel tiket mereka sebagai syarat sah untuk mengambil menu sahur dan berbuka selama perjalanan.

Baca juga: Polda Sulteng Hentikan Penyelidikan Kasus Pemalsuan Akta Notaris Yayasan Alkhairaat

Untuk santapan para pemudik itu sendiri Pihak KM Lambelu memberikan dalam satu paket nasi kota. 

Adapun isi dari paket makanan tersebut berupa nasi putih, ayam semur, sayur tumis kacang panjang, sosis goreng, kerupuk udang, sambal terasi instan, air mineral, dan minuman teh dalam kemasan. 

Salah satu penumpang asal Kota Palu tujuan Pare-pare bernama Jusri mengapresiasi pihak KM Lambelu dalam memberikan pelayanan menu sahur dan berbuka puasa. 

"Alhamdulillah saya sebagai penumpang cukup berterima kasih kepada pihak KM Lambelu, makanannya selalu segar apalagi, kalau mau beli makanan di Kapal terus mahal juga," tuturnya. 

Tak hanya itu, untuk penumpang yang tidak melaksanakan ibadah puasa, pihak KM Lambelu juga tetap memberikan jatah sarapan, makan siang hingga makan malam dengan menu yang sama, jadi total konsumsi yang diterima oleh pemudik ada 3 kali sehari. 

Apalagi para petugas KM Lambelu yang selalu ramah dalam melayani penumpang menjadi nilai plus bagi para pemudik. 

"Tiket nya dari Palu ke Pare-pare nda sampe 400 ribu tapi kita dikasi makan terus," ucap Jusri penumpang asal Palu Barat, Kota Palu itu. 

Diketahui pelayaran KM Lambelu  pada Minggu (7/4/2024) kemarin itu adalah yang terakhir dari Pelabuhan Pantoloan sebelum pelaksanaan idul fitri 1445 Hijriyah. (*)