Sulteng Hari Ini
Pemprov Sulteng Lepas 282,74 Hektar Lahan PT ANA, Dikembalikan ke Petani Bunta Morut
Hal tersebut berdasarkan surat gubernur No:500.801/235/Ro.Hukum tentang Pelaksanaan Pelepasan Lahan Perkebunan PT ANA Desa Bunta

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Jolinda Amoreka
TRIBUNPALU.COM, PALU - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah melepaskan 282,74 hektar lahan PT ANA untuk dikembalikan kepada petani di Desa Bunta.
Hal tersebut berdasarkan surat gubernur No:500.801/235/Ro.Hukum tentang Pelaksanaan Pelepasan Lahan Perkebunan PT ANA Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur, Kabupaten Morowali Utara.
Keputusan ini diambil setelah melalui mediasi multi Pihak yang panjang ± selama 1,5 tahun.
Baca juga: 80 UMKM Ramaikan Festival Raudhah Rangkaian Haul Guru Tua ke-56 Tahun di Palu
Diperkuat secara teliti melalui reverifikasi dokumen dan peninjauan lapangan terhadap subyek maupun obyek secara berjenjang dari desa hingga provinsi.
Bahkan 26 kali pertemuan mediasi dari pemerintah desa, kecamatan, kabupaten, Pimpinan PT ANA, serta OPD ditingkat provinsi.
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura mengucapkan terima kasih kepada semua stakeholder, termasuk PT ANA yang bersikap kooperatif terhadap upaya bersama mengakhiri konflik tanah di desa tersebut.
Baca juga: Ratusan Pengunjung Padati Festival Raudhah 2024 di Kawasan Religi Sis Aljufri Palu
Ia menegaskan percepatan penyelesaian konflik tanah di wilayah perkebunan yang berada di Sulawesi Tengah.
"Masih ada satu desa yaitu Desa Bungintimbe masih terus dilakukan reverifikasi secara teliti dan berjenjang karena luasan yang akan dilepas berikutnya di desa tersebut ± 600 ha, termasuk 4 desa yang ada disekitar," ujar Rusdy Mastura melalui keterangan tertulisnya.
Selanjutnya, Rusdy Mastura berharap PT ANA segera menindaklanjutinya perihal yang dimaksud karena langkah ini penting dan telah disepakti bersama.
Terakhir diharapkan sinergitas aparat penegak hukum membantu menjaga situasi kondusif untuk kesejahteraan petani Sulawesi Tengah.(*)
PAN Sulteng Rayakan HUT ke-27 dengan Bagikan Sembako Murah untuk Masyarakat |
![]() |
---|
Bulog Luwuk Sudah Distribusi 240 Ton Beras SPHP |
![]() |
---|
Perusahaan Tambang di Morut Diduga Tak Transparan Gunakan Sumber Air, Safri Minta Gubernur Tegas |
![]() |
---|
PMII Sulteng Desak Presiden Copot Kapolri Usai Insiden Ojol Tewas Tertabrak Rantis Brimob |
![]() |
---|
BGTK Sulteng Tegaskan Komitmen Siapkan Guru Adaptif dan Inklusif Lewat PPG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.