Sulteng Hari Ini

Stasiun Meteorologi Palu Ungkap Potensi Sulawesi Tengah Terdampak Debu Erupsi Gunung Ruang

Stasiun Meteorologi Palu akan mengkaji potensi debu vulkanik dari Gunung Ruang dan dampak yang akan ditimbulkan. 

Penulis: Zulfadli | Editor: mahyuddin
TRIBUN MANADO
Erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara - Kepala Meteorologi Palu Nur Alim mengungkap Sulawesi Tengah berpotensi terdampak debu dari Erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Kepala Meteorologi Palu Nur Alim mengungkap Sulawesi Tengah berpotensi terdampak debu dari Erupsi Gunung Ruang, Sulawesi Utara.

Hal itu diungkapkan Nur Alim melalui Whatsapp, Senin (22/4/2024). 

"Mungkin terjadi, Kalau didasarkan pada kajian arah angin dari utara dan atau dari timur laut menuju wilayah Sulawesi Tengah," ucap Nur Alim. 

Untuk itu, Stasiun Meteorologi Palu akan mengkaji potensi debu vulkanik dari Gunung Ruang dan dampak yang akan ditimbulkan. 

"Terutama untuk dampak kesehatan udara, tanah dan air yang ada di wilayah Sulteng, dan pertanyaan ini sangat cocok ditujukan pada Dinas Lingkungan Hidup dan Kementerian ESDM atau Kantor perwakilannya di Provinsi Sulteng," ujarnya. 

Hingga kini penerbangan di Bandara Mutiara Sis Aljufri Palu belum terdampak Erupsi Gunung Ruang.

Baca juga: Penerbangan di Bandara Malaysia Turut Terdampak Erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara

 "Untuk Dampak Debu Vulkanik yang sampai pada wilayah udara di Sulawesi Tengah, belum terdampak pada keselamatan transportasi penerbangan yg beroperasi di wilayah udara yg berada di atas wilayah Provinsi Sulteng," Tuturnya. 

Ia menyebutkan, Bandara Buol, Bandara Tolitoli, Bandara Poso, Bandara Mutiara Sis Al Jufri Palu dan Bandara Luwuk Banggai masih beroperasi normal.

Nur Alim mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik atas polusi dari debu vulkanik Gunung Ruang.

"BMKG dalam hal ini mengklarifikasi bahwa dampak debu vulkanik belum mengganggu untuk keselamatan transportasi penerbangan di wilayah Sulteng, semua bandara yang beroperasi di wilayah Sulawesi Tengah masih beroperasi normal," ucapnya.(*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved