BEI Sulteng dan Mandiri Sekuritas Bongkar Mitos Investasi: Saham Bukan Hanya untuk Orang Kaya

Laporan Wartawan Tribunpalu.com, Andika Satria Bharata 

TRIBUNPALU.COM, PALU - TribunPalu.com berkesempatan menggelar sesi podcast bersama Deputi Kepala Wilayah Bursa Efek Indonesia (BEI) Sulawesi Tengah, Dewi Nur Q, dan Relationship Officer Mandiri Sekuritas, Mirnawati Dewi, Senin (24/11/2025). 

Podcast kali ini mengangkat tema “Bukan Hanya untuk Orang Kaya: Membongkar Mitos dan Fakta Investasi Saham dan Reksadana.”

Pada kesempatan itu, Dewi menjelaskan bahwa saham merupakan bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan.

Baca juga: Kades Torue Pastikan Segel Kantor Desa Dibuka Besok, Minta Warga Akhiri Perpecahan

Ia menegaskan, membeli saham sama artinya dengan membeli sebagian perusahaan tersebut.

“Kalau kita punya tanah dibuktikan dengan sertifikat, maka kepemilikan perusahaan dibuktikan lewat saham,” ujar Dewi.

“Beli saham berarti beli perusahaan.”

Menurutnya, banyak perusahaan besar yang sekarang dapat dimiliki masyarakat dengan modal terjangkau.

Bahkan mahasiswa pun sudah bisa mulai berinvestasi.

Baca juga: PGRI Palu Gelar Upacara Hari Guru di Kantor Wali Kota Besok Pagi

Membahas opini publik yang menyebut saham hanya untuk orang kaya, Dewi memastikan hal itu mitos.

“Sekarang tidak perlu modal jutaan. Dengan ratusan ribu saja sudah bisa membeli saham perusahaan yang kualitasnya cukup baik,” jelasnya.

Dewi menambahkan, layanan edukasi dari BEI dan sekuritas kini sangat mudah diakses sehingga tidak lagi wajib memiliki latar belakang ekonomi.

Sementara itu, Mirnawati menyampaikan bahwa Mandiri Sekuritas menyediakan berbagai kelas edukasi, mulai dari tingkat dasar hingga expert.

“Setiap hari ada e-learning. Ada kelas untuk pemula hingga kelas bersama praktisi pasar modal,” ujarnya.

BEI Sulteng juga mengumumkan agenda Sekolah Pasar Modal (SPM) yang akan digelar secara tatap muka pada Rabu mendatang. 

Acara tersebut gratis, namun peserta diimbau melakukan pendaftaran lebih dulu untuk menghindari antrean. (*)