Sejatinya Haji Tamattu Adalah Riang Gembira

Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, AS Kambie

TRIBUNPALU.COM - Sai adalah perjalanan dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah tujuh kali pergi-pulang.

Proses sai dilakukan sekitar 50 menit dengan langkah normal atau santai diselingi lari-lari kecil.

Dua bukit itu terletak di areal Masjidil Haram.

Tapi jangan dibayangkan bukitnya seperti kebanyakan bukit yang pandang di Indonesia.

Kedua bukit itu sudah tertutupi atas bangunan lantai dua Mas’a atau tempat Sai.

Masih ada sedikit bagian bukit yang diperlihatkan di balik dinding kaca.

Puncak Bukit itu berupa baru cadas.

Dahulu, Siti Hajar berlari tujuh kali dari Shafa ke Marwah mencari air karena Bayinya, Ismail AS, sudah menangis kehausan.

Baca juga: Arab Saudi Perketat Izin Masuk Makkah, Jemaah Haji Jalani Pemeriksaan Visa di Cek Poin

Perjuangan Siti Hajar diganjar dengan Air Zamzam yang tiba-tiba meluncur dari tumit Ismail yang meronta.

Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi atau petugas haji menunaikan ibadah lebih dahulu sebelum seluruh jemaah dari Indonesia berdatangan.

Usai melaksanakan sai, para PPIH Arab Saudi 2024 Daker Bandara dan Daker Madinah saling menggunting rambut.

Mereka saling potong rambut dengan riang gembira.

Bahkan ada yang minta dipotongkan janggutnya.

Haji Tamattu