Hari Raya Nyepi

Hadiri Dharma Santhi Nyepi, Pemprov Sulteng Ajak Umat Beragam Jaga Persatuan dan Toleransi

Umat Hindu di Indonesia selalu menyatu dengan adat dan budaya bangsa yang adiluhung senantiasa menjaga warisan budaya bangsa.

Penulis: Fadhila Amalia | Editor: mahyuddin
FADHILA/TRIBUNPALU.COM
Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Fahrudin D Yambas menghadiri pelaksanaan Dharma Santhi Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024, Minggu (12/5/202). Kegiatan itu berlangsung di Gedung Milana Graha Saba (MGS), Jl Bukit Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah.  

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Fadhila 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura diwakili Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Fahrudin D Yambas menghadiri pelaksanaan Dharma Santhi Nyepi Tahun Baru Saka 1946/2024, Minggu (12/5/202). 

Kegiatan itu berlangsung di Gedung Milana Graha Saba (MGS), Jl Bukit Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah

Asisten I Fahrudin menyampaikan, Umat Hindu di Indonesia selalu menyatu dengan adat dan budaya bangsa yang adiluhung senantiasa menjaga warisan budaya bangsa.

"Darma Santhi menjadi sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar budaya umat hindu, serta meningkatkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama," ucap Fahrudin. 

Menurutnya Momentum Hari Raya Nyepi dan Dharma Santhi ini dapat direfleksikan melalui nilai keimanan dalam melaksanakan dharma agama dan dharma negara. 

Baca juga: Ratusan Umat Hindu Hadiri Dharma Santhi Nyepi Tahun Baru Saka 1946 di Kota Palu

Fahrudin D Yambas mengajak Umat Hindu dan seluruh umat beragama agar tidak terpecah belah, tetap rukun dan menjaga kebhinekaan terlandasi toleransi. 

"Adapun Makna tema ini adalah kesadaran jiwa yang tinggi dalam sebuah pembebasan untuk mencapai moksartam jagat hita ya cita iti dharma," ajaknya. 

Ia berharap melalui tema ini umat hindu diharapkan menjaga suasana damai dan saling bertoleransi dengan umat beragama lain. 

"Tema ini juga diharapkan umat hindu tidak mudah terprovokasi dan mengutamakan musyawarah, Harapan kamu dharma santhi sebagai bukti mempererat keragaman di antara kita dan sebagai modal pembangunan bangsa dan negara," harap Asisten.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved