Sulteng Hari Ini
Pasangan Suami Istri Latih Atlet Karate Sulteng Persiapan Berlaga di PON Aceh-Sumut 2024
Sepasang suami istri menjadi pelatih atlet Sulawesi Tengah pada cabor Karate untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh Sumut 2024.
Penulis: Zulfadli | Editor: Haqir Muhakir
Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli
TRIBUNPALU.COM, PALU - Sepasang suami istri menjadi pelatih atlet Sulawesi Tengah pada cabor Karate untuk berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh Sumut 2024.
Mereka adalah Yodjo Muhammad Kasim Pasau yang melatih atlet putra, sementara istrinya Fania Dwi Maharani melatih atlet Putri.
Ditemui saat sesi latihan Kepala Pelatih Putra cabor karate yakni Yodjo Muhammad Kasim Pasau mengatakan prestasi dibidang Karate membuat ia dan istrinya kebetulan ditunjuk sebagai kepala pelatih.
“Kebetulan saya juga pelatih di SMA Olahraga, terus istri saya juga peraih medali perunggu di PON Jabar 2016,” ujarnya saat ditemui di Mayonif 711/Rks, Jl Emmy Saelan, Kelurahan Tatura, Kecamatan Palu Selatan, Kota Palu, Selasa (4/6/2024).
Baca juga: Kepala BRIDA Sulteng Terima Kunjungan Tim Forum Pemekaran DOB Tompotika
Sementara prestasi Yodjo Muhammad Kasim Pasau di bidang karate adalah Juara 1Asian karate Federation 2012 juara 1 dan Juara 1 thailand open 2016.
Pria kelahiran Majenne 11 November 1996 itu menjelaskan bahwa ia dan istrinya bertekad memajukan cabor karate provinsi Sulawesi Tengah di PON XXI Aceh Sumut.
“Saya dengan istri bertekad ingin berbuat lebih untuk Sulawesi Tengah, agar prestasi terutama dibidang Karate ini bisa membuat nama Sulteng dikenal lewat PON XXI Aceh Sumut,” ujarnya.
Sementara itu ia mengapresiasi pemerintah provinsi Sulawesi Tengah karena telah menggelar Puslatda dengan metode semi militer.
“Disini mentalnya adik adik lebih dilatih, disiplinnya juga lebih ditekankan, saya rasa ini sangat baik dan berpengaruh kepada prestasi kedepannya,” ucapnya.
Diketahui untuk cabor karate ada 6 atlet Sulteng yang diutus dalam PON XXI Aceh Sumut.
Mereka masing-masing terdiri dari 3 Putra dan 3 putri yang akan berlaga di 7 kelas beregu dan perorangan.
Adapun kategore yang diunggulkan oleh kontingen karate Sulteng ialah Kumite atau sering disebut Sparring.
Soal Penyidikan Kasus Kerusakan Lingkungan di Siuna Banggai, Safri Minta APH Transparan ke Publik |
![]() |
---|
Kasus Gus Plered, Pegiat Budaya Siti Norma Mardjanu Soroti Peran Hukum Adat |
![]() |
---|
Gubernur Anwar Hafid Targetkan Amphitheater Terbesar Dunia di Hutan Kota Palu |
![]() |
---|
Hutan Kota Palu, Langkah Strategis Wujudkan Ruang Hijau Berkualitas di Sulawesi Tengah |
![]() |
---|
Hutan Kota Palu Akan Disulap Jadi Ikon Hijau Sulawesi Tengah Mulai 2026 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.