Program TNI Manunggal Membangun Desa di Touna Bangun 80 Unit Jambanisasi

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, TOUNA - Pangdam XIII/Merdeka, Mayjen TNI Candra Wijaya menutup program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke - 120 di Desa Uekambuno, Kecamatan Ulubongka, Kabupaten Tojo Una-una (Touna), Sulawesi Tengah, Jumat (7/6/2024). 

Jenderal dengan bintang dua di pundak ini menyampaikan terimakasih kepada semua pihak dan komponen masyarakat yang telah berpartisiapasi dalam program TMMD ke -120 sehingga dapat terlaksana dengan baik.

Selain itu, Mayjen TNI Candra Wijaya menjelaskan amanat Undang-undang Nomor 34 Tahun 2024, dimana tugas pokok TNI selain operasi juga membantu pemerintah.

"Perlu diketahui bersama Undang-undang  34 tahun 2024  telah mengamanatkan kepada TNI untuk melaksanakan tugas selain operasi militer, juga membantu pemerintah khususnya dalam hal pembangunan," jelas Mayjen TNI Candra. 

Baca juga: Jumat Curhat Bersama Kapolres Poso, Driver Ojek Minta Polisi Permudah Pembuatan SIM

Dia berharap sebagai tindak lanjut TMMD ke - 120 bertajuk "Darma Bakti Mewujudkan Percepatan Pembangunan Wilayah" semua masyarakat, stakeholder terkait dan TNI dapat terus bersinergi.

Juga memelihara semangat gotong-royong sebagai warisan budaya bangsa yang sudah terbina dengan baik.

Selain itu, semua pihah diharapkan tetap merawat program fisik dan non fisik yang sudah terlaksana.

Adapun pembangunan fisik TMMD di Kecamatan Ulubongka antara lain, rabat jalan Desa Uekambuno sepanjang 150 meter. Jambanisasi 15 unit, rehab rumah 1 unit, rehab rumah ibadah 1 unit, dan sarana air bersih.

Di Desa Tobamu antara lain rabat jalan sepanjang 120 meter dan jambanisasi 20 unit.

Selanjutnya di Desa Watusongu berupa jambinasi 20 Unit dan Desa Borneang sebanyak 25 unit jambanisasi.

Sementara untuk program non fisik berupa pelayanan Posyandu, Penyuluhan Keluarga Berencana (KB), sunatan masal, pemberian sembako, gizi anak samping dan pengobatan gratis kepada warga Desa Uekambuno.

Selain itu juga dilakukan penyuluhan wawasan kebangsaan, pertanian, perikanan, peternakan dan penanamn 1000 bibit  pohon. (*)