Sulteng Hari Ini

Dinas Kelautan dan Perikanan Sulteng Sinkronisasi Program, Hadir Perwakilan 5 Dirjen Kementerian

Hadir dalam kegiatan itu Sekda Morowali Yusman Mahbub dan perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten kota se Sulawesi Tengah.

|
Penulis: Zulfadli | Editor: mahyuddin
Handover
Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah menggelar Sinkronisasi Program dan Kegiatan di Kabapaten Morowali. Kegiatan itu berlangsung di Aula Hotel Metro, Kecamatan Bungku tengah, Kabupaten Morowali. 

TRIBUNPALU.COM, MOROWALI - Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah menggelar Sinkronisasi Program dan Kegiatan di Kabupaten Morowali.

Kegiatan itu berlangsung di Aula Hotel Metro, Kecamatan Bungku tengah, Kabupaten Morowali.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tengah Moh Arif Latjuba mengawali kegiatan itu dengan pemaparan terkait arah kebijakan pembangunan kelautan dan perikanan 2024-2025.

Tema pemaparannya itu adalah Pengembangan Ekonomi Biru untuk Membangun Kemandirian Kelautan dan Perikanan Menuju Indonesia Emas.

Hadir dalam kegiatan itu Sekda Morowali Yusman Mahbub dan perwakilan Dinas Kelautan dan Perikanan kabupaten kota se Sulawesi Tengah.

Hadir pula lima perwakilan Dirjen lingkup Kementerian Kelautan dan Perikanan, USAID ber-IKAN, pejabat eselon III dan IV DKP kabupaten kota se-Sulawesi Tengah.

Baca juga: Tingkatkan Sektor Perikanan, Pemkab Banggai Studi Pemanfaatan Data Citra Satelit Penginderaan Jauh

Kegiatan itu berlangsung selama tiga hari, 10-12 Juni 2024.

Dalam sambutannya, Mo Arif Latjuba menyebutkan, Sulawesi Tengah dengan luas laut 74.452,37 kilometer persegi serta garis pantai 7.010,6 kilometer, merupakan satu-satunya provinsi di Indonesia yang memiliki 4  wilayah pengelolaan perikanan dan 1 WPP perairan daratan.

Sulawesi Tengah juga memiliki 155.544 penduduk yang menggantungkan kehidupan sehari-harinya sebagai nelayan, pembudidaya, pengolah pemasar perikanan serta petambak garam.

Bahkan, berdasarkan hasil sensus pertanian tahap I tahun 2023, terdapat 48.281 rumah tangga usaha perikanan yang terdapat di provinsi ini.

"Hal ini menunjukkan bahwa kelautan dan perikanan Sulteng cukup banyak memberikan kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja dan dipandang masih cukup menjanjikan bagi pemenuhan kebutuhan masyarakat," ujar Mo Arif Latjuba.

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved