Sulteng Hari Ini

Masjid Raya Baitul Khairaat Rampung 100 Persen, Proses Penyerahan ke Pemprov Sulteng Pekan Ini

Meski bangunan telah rampung sepenuhnya, Caco mengaku belum mengetahui jadwal peresmian Masjid Raya Baitul Khairaat.

|
Penulis: Robit Silmi | Editor: mahyuddin
HANDOVER
MASJID RAYA - PPTK Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat Sulteng, Caco Laratu. Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat Sulawesi Tengah rampung 100 persen dan siap diserahkan kepada pemerintah provinsi. 

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Robit Silmi

TRIBUNPALU.COM, PALU - Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat Sulawesi Tengah rampung 100 persen dan siap diserahkan kepada pemerintah provinsi.

Hasil pekerjaan itu akan diserahkan PT PP (Persero) Tbk, kepada pemerintah melalui tim penerima hasil pekerjaan (TPHP) yang dibentuk Dinas Cipta Karya dan Sumber Daya Air (Cikasda) Sulteng.

Proses penandatanganan serah terima dijadwalkan Sabtu (15/11/2025).

"Sudah rampung seratus persen, sisa menunggu serah terima dengan tim TPHP,” ujar PPTK Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat Sulteng, Caco Laratu, kepada wartawan, Kamis (13/11/2025).

Baca juga: Gubernur Anwar Hafid Kirim Surat ke Presiden untuk Peresmian Masjid Raya Baitul Khairaat

Menurut Caco, masa addendum terakhir proyek tersebut jatuh pada Jumat (15/11/2025), sesuai kontrak kerja antara pihak pelaksana dan pemerintah daerah.

Setelah proses serah terima, akan berlaku masa pemeliharaan selama 360 hari kalender atau sekitar satu tahun.

“Selama masa pemeliharaan itu, dilakukan pengecekan berkala terhadap fungsi-fungsi bangunan seperti instalasi air, listrik, hingga lampu yang mati,” ujar Caco.

Dalam periode pemeliharaan tersebut, tidak semua pekerja PT PP akan ditarik dari lokasi. 

Sebagian tetap disiagakan untuk memastikan pemeliharaan berjalan lancar.

"Masih ada tim dari PT PP yang akan bertugas selama masa pemeliharaan,” kata Caco.

Baca juga: Pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat Sulteng Catat Zero Kecelakaan Kerja

Meski bangunan telah rampung sepenuhnya, Caco mengaku belum mengetahui jadwal peresmian Masjid Raya Baitul Khairaat.

“Kami menunggu keputusan pemerintah daerah, karena tanggung jawab peresmian aset ini berada di Pemda,” kata Caco.

Ia berharap, setelah resmi difungsikan, masyarakat dapat menjaga dan merawat masjid kebanggaan Sulawesi Tengah tersebut.

"Ini masjid kebanggaan kita semua. Setelah diresmikan nanti, mari sama-sama menjaganya,” pungkas Caco.

Diketahui pembangunan Masjid Raya Baitul Khairaat Sulteng itu menelan anggaran Rp 376 miliar dari APBD Provinsi Sulawesi Tengah.

Masjid yang beralamat di Jl Jaelangkara, kelurahan Baru, Kecamatan Palu Bara, Kota Palu itu dibangun diatas lahan seluas 4 hektare.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved