Sambut Hari Raya Idul Adha, Bupati Poso Lepas Rombongan Pawai Keliling

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Syahril

TRIBUNPALU.COM, POSO - Beragam tradisi khas digelar masyarakat guna menyongsong hari raya Idul Adha 1445 Hijriyah atau 2024 Masehi.

Di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, sejumlah masyarakat dari kalangan anak-remaja, orang dewasa hingga Lansia meramaikan pawai pada malam takbiran menyambut Hari Raya Kurban.

Pawai diikuti kendaraan roda dua dan roda empat.

Beberapa kendaraan roda empat bahkan menambahkan pengeras suara dan menyetel takbiran khas suasana lebaran.

Adapun rute pawai ini dari Lapangan Sintuwu Maroso, Kelurahan Gebangrejo - Kelurahan Kayamanya - Kelurahan Moengko lalu berkeliling di wilayah Poso kota Utara dan kembali ke Lapangan Sintuwu Maroso.

Baca juga: Jamaah Haji Asal Poso Tiba di Padang Arafah dalam Kondisi Sehat, Bupati Verna Titip Doa untuk Daerah

Pawasi tersebut dilepas Bupati Poso Verna Gladies Merry Inkiriwang, didampingi Wakil Bupati Yasin Mangun, jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga Wakapolres Poso, Kompol Anton Hasan Muhamad.

Dalam sambutannya, Bupati menyebut Hari Raya Idul Adha 1445 H merupakan momen mengenang ketabahan Nabi Ibrahim dalam menghadapi cobaan terbesar dari Allah SWT.

"Dari kisah ini kita belajar tentang kepasrahan, keikhlasan dan kebesaran iman yang patuti dicontohi," ujar Bupati.

Bupati Verna mengajak semua umat muslim untuk merenungkan makna pengorbanan, persaudaraan dan berbagi kepada sesama.

"Mari saling mendukung, saling menguatkan dan saling berbagi kepada mereka yang membutuhkan sehingga berkah Tuhan dapat dirasakan oleh semua lapisan masyarakat," ucap Verna.

Pawai menyongsong Hari Raya Idul Adha 1445 H ini merupakan simbol kegembiraan masyarakat Bumi Sintuwu Maroso.

Baca juga: Harga Sapi Lokal Bobot 70 Kg di Kabupaten Poso Capai Rp 11 Juta Per Ekor

Dengan lantunan takbir yang berkumandang, Bupati Verna mengajak masyarakat mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa.

Serta memperkokoh ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Wathaniyah dan ukhuwah insaniyah. 

"Yaitu persaudaraan antar umat Islam, persaudaraan sebangsa walaupun berbeda agama dan persaudaraan sesama umat manusia," harap Verna.(*)