Revitalisasi Jl Garuda Palu Gunakan Anggaran Rp10 Miliar, Waktu Pengerjaan Hingga 180 Hari

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, PALU - Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu tengah menggarap proyek revitalisasi Jl Garuda, Kelurahan Tanamodindi, Kecamatan Mantikolure, Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Proyek itu meliputi pengerjaan normalisasi drainase, bahu jalan dan dilanjutkan dengan pengaspalan jalan.

Pantauan TribunPalu.Com, Jumat (20/6/2024), sepanjang ruas jalan tersebut telah dipenuhi material beton U Ditch (drainase) dan alat berat yang mengeruk tanah disekitar bahu jalan.

Sementara itu, ditemui di Kantornya, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PU Kota Palu, Aris mengatakan bahwa, pemerintah mengelontorkan dana hingga Rp10 Milliar.

Baca juga: BMKG Palu Prakirakan Puncak Potensi Hujan Terjadi Pertengahan Juni Hingga Juli 2024

“Kalau Jl Garuda itu PAGU nya Rp10 Milliar lebih, itu sementara pasang U ditch atau drainase juga sekaligus perataan jalan, karna kita kerjanya bertahap ditiap lokasi,” ujarnya.

Adapun yang dikerjakam di lokasi itu menurut Aris meliputi Pekerjaan Pengaspalan, U Ditch, hingga pekerjaan bahu jalan.

“Di sana kami akan memasang U Ditch atau drainase itu toh, setelah itu kita pengaapalan nah nanti kita rabat juga antara bahu jalan dan drainase kita pasang beton,” ungkap Aris.

Kabid binda marga PU Kota Palu itu menambahkan, proyek revitalisasi Jl Garuda akan dilakukan sepenuhnya sepanjang lajur jalan tersebut.

“Paket Jl Garuda itu pokoknya sepanjang ruas jalan itu kita kerjakan, dari arah Hotel Sultan Raja sampai di perempatan Vetran Garuda,” ucap Aris.

Diketahui waktu pengerjaan revitalisasi Jl Garuda rencananya akan memakan waktu selama 180 hari kerja.

Selanjutnya Kabid Bina Marga PU Kota Palu itu meminta kepada masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan terutama drainase agar tidak meluap ketika volume air meningkat.

“Saya minta kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan drainase kita, jangan dianggap itu got sebagai tempat sampah, kalau airnya sudah lari ke aspal, maka umur jalan kita tidak akan maksimal,” ucap Aris.(*)