Kolaborasi PKPA, Pemkab Sigi Tingkatkan Perlindungan dan Partisipasi Masyarakat

Laporan Wartawan TribunPalu.com, Angelina

TRIBUNPALU.COM, SIGI - Pemerintah Kabupaten Sigi di Sulawesi Tengah (Sulteng) meningkatkan program perlindungan dan partisipasi masyarakat terdampak bencana dan rentan di wilayahnya.

Upaya itu dilakukan melalui program pengurangan kemiskinan dan risiko yang holistik, dengan melibatkan sinergi antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sigi dengan Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak (PKPA).

Kepala Disperindag Sigi Agus Munandar mengatakan, pihaknya menemui perwakilan pelaku usaha dari Kecamatan Tanambulava guna membahas tindak lanjut program pembinaan.

"Sehubungan dengan akan berakhirnya Program Perlindungan dan Partisipasi bagi Masyarakat yang Terkena Bencana dan Rentan melalui Pengurangan Kemiskinan dan Pengurangan Risiko yang Holistik pada September 2024 mendatang," ucapnya Kamis (4/7/2024).

Baca juga: Korsleting Listrik, Rumah Warga di BTN Polda Kalukubula Sigi Nyaris Terbakar

Ia menjelaskan, Disperindag Sigi membina dan mendampingi pelaku usaha di Kecamatan Tanambulava lewat porgram itu.

Ada dua desa terlibat dalam program tersebut, yaitu Sibalaya Utara dan Sibalaya Selatan.

"Dalam pembinaan itu kami melibatkan sebanyak 40 wanita produktif yang berada di kedua Desa itu dengan berbagai produk olahan pangan mereka," tutur Agus.

Pemerintah Kabupaten Sigi terus melakukan intervensi pelaku Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) wilayahnya.

Adapun intervensi yang telah dilakukan Disperindag Sigi yakni pendampingan dan fasilitasi penerbitan nomor induk berusaha (NIB), sertifikat halal, dan sementara pengusulan penerbitan HKI merek.

Agus menambahkan, Pemkab Sigi berkomitmen untuk terus dapat mendukung penuh pelaku Usaha yang telah dibina melalui keterlibatan dalam aktivitas pemasaran produk, pengembangan kemampuan pelaku usaha, dan fasilitasi pemanfaatan teknologi industri pangan.(*)