Sulteng Hari Ini

Pemprov Sulteng Fokus Tingkatkan Kualitas Ternak Lewat Inseminasi Buatan

Rusdy Mastura optimis bahwa dalam waktu 10 hingga 15 tahun ke depan, Sulawesi Tengah akan memiliki banyak sapi pedaging berkualitas seperti Wagyu.

Penulis: Zulfadli | Editor: Regina Goldie
Handover
Gubernur Rusdy Mastura melakukan kunjungan untuk menyaksikan penyuntikan IB pada 15 ekor sapi di Desa Sumber Agung, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai. 

Laporan dari Wartawan TribunPalu.com, Zulfadli

TRIBUNPALU.COM, BANGGAI - Inseminasi Buatan (IB) pada sapi lokal dan sapi limosin adalah inovasi penting untuk meningkatkan kualitas serta kuantitas ternak sapi di Sulawesi Tengah.

Sehubungan dengan hal tersebut, Gubernur Rusdy Mastura melakukan kunjungan untuk menyaksikan penyuntikan IB pada 15 ekor sapi di Desa Sumber Agung, Kecamatan Nuhon, Kabupaten Banggai.

Dengan adanya stok straw yang melimpah sebanyak 80 ribu, Dinas Peternakan dan Perkebunan diminta untuk merekrut petugas inseminator baru agar target satu desa satu petugas bisa tercapai.

Baca juga:
Sigi Kini Miliki RSUD dan Dua Puskesmas Baru di Kulawi Raya

Rusdy Mastura optimis bahwa dalam waktu 10 hingga 15 tahun ke depan, Sulawesi Tengah akan memiliki banyak sapi pedaging berkualitas seperti Wagyu, Limosin, Angus, dan Brahma.

"Sapi-sapi kita akan disuntik dengan inseminasi buatan agar dalam beberapa tahun ke depan kita memiliki sapi berbobot yang dapat memberikan keuntungan bagi peternak," kata Rusdy Mastura.

Selain itu, percepatan ekspor durian Sulawesi Tengah ke Tiongkok melalui pelabuhan Pantoloan juga mendapat dukungan dari Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan.

Baca juga:
Diskominfo Sigi Luncurkan Desk Website

"Menko Marves menargetkan ekspor tiga ribu hektar durian ke Tiongkok karena durian adalah makanan favorit mereka," jelas Rusdy Mastura.

Rusdy Mastura mengungkapkan bahwa varietas kelapa baru hasil persilangan dari kelapa bangga, buol, dan halmahera telah dikembangkan. Varietas tersebut diberi nama kelapa renja, yang memiliki pohon tidak terlalu tinggi namun menghasilkan banyak buah.

Dengan potensi dalam bidang peternakan dan perkebunan, gubernur mendorong warga untuk berwirausaha dengan memanfaatkan dana KUR yang ada di bank, dengan catatan pinjaman tersebut harus digunakan untuk tujuan produktif, bukan konsumtif.

Baca juga:
Rusdy Mastura Dorong Peningkatan Frekuensi Laga Persahabatan ASN

"Pinjaman yang didapat harus benar-benar digunakan untuk kegiatan produktif," ujar Rusdy Mastura.

Rusdy Mastura melaporkan bahwa peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga 2,184 triliun rupiah (per Juni 2024) dalam tiga tahun kepemimpinan bersama Wagub Mamun Amir telah berdampak positif pada pelaksanaan program pembangunan infrastruktur dan kesejahteraan di setiap Kabupaten dan Kota secara merata.

Di Banggai, Rusdy Mastura baru-baru ini meresmikan beberapa ruas jalan baru yang dibangun dengan skema multi years, dengan total nilai lebih dari 100 miliar rupiah.

"Ini adalah beberapa hal yang telah saya lakukan untuk Sulawesi Tengah," kata Rusdy Mastura.

Rusdy Mastura juga didampingi oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Kesra, Rohani Mastura, yang juga merangkap sebagai Plt. Kadis Peternakan dan Perkebunan, serta jajaran kepala OPD teknis. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved