Sulteng Hari Ini

Danlanal Palu Siap Replikasi Program Air Bersih ke Donggala

Dengan adanya tandon, diharapkan kualitas hidup masyarakat pesisir semakin meningkat.

|
Penulis: Misna Jayanti | Editor: Regina Goldie
MISNA/TRIBUNPALU.COM
Komandan Lanal Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir mengatakan program serupa tidak menutup kemungkinan akan diperluas ke wilayah lain, termasuk Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan TribunPalu, Misna Jayanti

TRIBUNPALU.COM, DONGGALA - Komandan Lanal Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir mengatakan program Tandon air untuk nelayan tidak menutup kemungkinan akan diperluas ke wilayah lain, termasuk Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.

"Kami mulai dari Talise karena berdasarkan data, kebutuhan nelayan di sini cukup mendesak. Namun, secara bertahap kegiatan seperti ini akan kita dorong juga di daerah lain seperti Donggala," ungkap Danlanal.

Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Palu gandeng PT Citra Palu Minerals (CPM) membangun tandon air bersih bagi kelompok nelayan di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Kamis (28/8/2025).

Baca juga: Dinas Peternakan dan Kesehatan Parimo Gelar Vaksinasi Rabies di Kelurahan Maesa

Komandan Lanal Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus Sir menjelaskan pembangunan tandon ini merupakan bentuk kolaborasi Lanal Palu bersama PT CPM untuk menjawab kebutuhan dasar kelompok nelayan di pesisir Teluk Palu.

"Ini merupakan suatu wujud kolaborasi TNI Angkatan Laut dengan PT CPM untuk mendorong pemberdayaan kelompok nelayan agar kebutuhan dasar khususnya air bersih bisa terwujud," jelasnya.

Menurutnya, air bersih menjadi salah satu persoalan utama yang dihadapi nelayan.

Dengan adanya tandon, diharapkan kualitas hidup masyarakat pesisir semakin meningkat.

Baca juga: Gubernur Sulteng Tinjau Pelabuhan Perikanan Mato, Serap Aspirasi Nelayan Banggai Laut

Program ini, selaras dengan program ekonomi biru, sesuai arahan Presiden RI untuk memperkuat sektor perikanan tangkap sekaligus mendukung program Pemerintah Daerah Sulawesi Tengah.

"Sejalan juga dengan program Gubernur Sulteng untuk mendorong nelayan berani tangkap. Ini langkah kecil, yang harus kita dorong bersama," pungkasnya.

Air bersih menjadi kebutuhan nelayan dan tantangan pemerintah untuk pemenuhan hak tersebut.

Meskipun hidup di pesisir, akses mereka terhadap air bersih yang layak sangat terbatas.

Sebagian besar wilayah pesisir di Palu, seperti Kelurahan Baiya, mengalami intrusi air laut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved