Anwar Hafid for Sulteng

Anwar Hafid Satu-satunya Cagub yang Bersih dari Politik Uang

Anwar Hafid sosok yang mampu bekerja untuk membangun Sulteng dengan baik.

|
Penulis: Citizen Reporter | Editor: Regina Goldie
Handover
Calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid. 

TRIBUNPALU.COM, PALU - Artis nasional, Justy Aldrin mengatakan calon Gubernur (Cagub) Sulawesi Tengah (Sulteng) Anwar Hafid dan calon Wakil Gubernur Reny Lamadjido satu-satunya pemimpin yang bebas dari politik uang.

Anwar Hafid sosok yang mampu bekerja untuk membangun Sulteng dengan baik.

“Pak Anwar satu-satunya calon yang bebas dari politik fitnah, politik uang, dan politik identitas,” ucap Justy.

Hal ini selaras dengan Anwar Hafid yang rajin mengingatkan masyarakat untuk menjauhi praktik-praktik kotor dalam berpolitik.

Menurut Anwar Hafid, politik fitnah, politik uang, dan politik identitas hanya merugikan masyarakat karena mengalihkan perhatian dari program-program penting yang ditawarkan oleh para kandidat.

Baca juga:
Kerja Nyata Jelas, Rekam Jejak Anwar Hafid dari Kepala Desa ke Bupati hingga DPR RI

Anwar Hafid sering kali menekankan pentingnya politik yang bersih dan berintegritas dalam setiap kesempatan bertemu dengan masyarakat. Ia berkomitmen untuk membawa perubahan positif di Sulawesi Tengah melalui program-program yang telah dirancangnya.

Melihat hal ini, Justy mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir akan kinerja Anwar Hafid.

Hal itu disebabkan oleh Anwar Hafid pasti akan bekerja dengan sangat luar biasa demi kemakmuran rakyat.

Baca juga:
Langsung Saja Dilantik! Anwar-Reny Punya Program Paling Asik untuk Generasi Muda

“Dan untuk masyarakat Sulteng, apa yang mau diragukan lagi, orang ini pasti bekerja sangat luar biasa,” tegas Justy.

Dukungan dari berbagai kalangan, membuktikan kepercayaan yang besar terhadap Anwar Hafid.

Hal tersebut juga menguatkam kepemimpinan Anwar Hafid akan membawa Sulawesi Tengah menuju kemajuan yang lebih baik, bebas dari segala bentuk politik kotor.

Karena hanya dengan mengedepankan politik bersih dan berintegritas, rakyat bisa memilih dengan acuan program dan visi misi. Bukan kepada latar belakang finansial seorang kandidat atau bahkan sindiran-sindiran yang memunculkan perpecahan di tengah masyarakat. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved